Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut COVID-19 kemungkinan akan tetap 'tinggal bersama kita', karena virus terus bermutasi di negara-negara yang tingkat vaksinasinya masih rendah. Hal ini menjadikan virus Corona tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.
"Saya pikir virus ini akan ada di sini tinggal bersama kita dan berkembang seperti virus influenza, itu akan berkembang menjadi salah satu virus lain yang mempengaruhi kita," ucap Direktur Program Darurat Kesehatan WHO, Mike Ryan, Selasa (8/9/2021), dikutip dari CNBC.
Meski saat ini sudah ada vaksin COVID-19 yang efektif dalam melawan virus Corona, Ryan mengatakan keberadaan vaksin tidak bisa menjamin dunia bisa terbebas dari penyakit ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pakar kesehatan terkemuka lainnya, seperti penasihat kesehatan Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, dan CEO vaksin Moderna, Stephane Bancel, pun telah memperingatkan bahwa dunia harus bisa hidup berdampingan dengan COVID-19, seperti halnya influenza.
"Orang-orang mengatakan kami akan menghilangkan atau membasmi virus," ucap Ryan.
"Tidak, itu sangat tidak mungkin," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Tim Teknis WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan apabila dunia dapat bertindak lebih cepat untuk menghentikan virus saat kemunculan COVID-19, mungkin situasinya tidak akan seburuk ini.
"Pandemi ini tidak perlu seburuk ini," ujar Maria.
(ryh/naf)











































