Jateng Klaim 11 Daerah Nihil Kematian COVID-19 dalam Sepekan

Jateng Klaim 11 Daerah Nihil Kematian COVID-19 dalam Sepekan

Angling Adhitya Purbaya - detikHealth
Senin, 11 Okt 2021 20:30 WIB
Jateng Klaim 11 Daerah Nihil Kematian COVID-19 dalam Sepekan
(Angling/detikcom)
Semarang -

Sebanyak 14 daerah di Jawa Tengah selama sepekan ini sudah nihil kematian yang diakibatkan COVID-19. Kemudian ada juga 10 daerah yang dalam sepekan kasus kematiannya akibat COVID-19 berjumlah 1 orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, usai rapat penanganan Corona di kantor Gubernur Jateng. Ia menyebutkan data tersebut terhitung mulai 4 sampai 10 Oktober 2021.

"Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Tegal, Kudus, Pekalongan, Temanggung. Dalam seminggu tidak ada kasus kematian," kata Yuli, Senin (11/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ia juga menyebutkan 10 daerah di Jateng yang angka kematiannya 1 orang dalam sepekan.

"Kasus kematian 1 dalam seminggu. Banjarnegara, Brebes, Demak, Pati, Pemalang, Purworejo, Rembang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Tegal, dan Wonosobo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau dianalisis kematian akibat COVID-19 dialami mayoritas oleh lansia dan pra lansia. Selain itu juga memiliki komorbid dan belum divaksin," imbuh Yulianto.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan meski kasus COVID-19 mulai melandai namun ada beberapa daerah yang justru naik level dari level 2 ke 3 dalam perpanjangan PPKM terbaru. Hal itu karena capaian vaksinasi menjadi salah satu kriteria penentuan level.

"Kondisi levelingnya naik minggu lalu kan banyak yang levelingnya naik dari 2 ke 3. Ada 1 syarat, syaratnya adalah vaksinnya ternyata masih kurang. Nah, hari ini pada protes, pak Ganjar sebenernya kami itu udah nyari yang positif aja tidak ada, di rumah sakit sudah kosong masa level kita malah naik," kata Ganjar.

"Ternyata ada syaratnya, saratnya kami harus mempercepat vaksin tapi kan kami punya vaksinya maka hari ini saya minta Kabupaten/Kota yang di bawah 50 persen agar menulis atau menghitung minimal beberapa hari minimal dalam 1 minggu kecepatan mereka bisa berapa, maka kemudian kita akan minta khusus ubtuk daerah di bawah 50 persen. Itu yang pertama dan mudah-mudahan besok surat sudah bisa kita kirim sehingga percepatan bisa dilakukan," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(alg/up)

Berita Terkait