Rumitkah Tahapan Proses Bayi Tabung? Ini Penjelasan Ahli

Bagi pasangan suami istri, memiliki keturunan adalah suatu hal yang sangat dinantikan. Namun, tak sedikit yang kesulitan memilikinya karena faktor ketidaksuburan sehingga harus menempuh program bayi tabung.
Bayi tabung atau yang disebut juga dengan in vitro fertilization (IVF) merupakan salah satu program yang cukup efektif untuk menciptakan kehamilan pada pasangan yang memiliki gangguan kesuburan atau infertilitas.
Lantas, Bagaimana Terjadinya Proses Bayi Tabung?
Menurut dokter Benediktus Arifin MPH Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, yang juga praktisi bayi tabung mengatakan, proses bayi tabung terjadi dengan mempertemukan sel telur dan sel sperma di sebuah cawan atau laboratorium, yang kemudian menjadi embrio. Selanjutnya, embrio ditransfer ke rahim calon ibu.
Secara alami, pertemuan sel sperma dan sel telur terjadi di saluran sel telur. Sedangkan secara bayi tabung, pertemuan itu terjadi di laboratorium, yang mana sel sperma dan sel telur sudah dipilih terlebih dulu.
Ada Empat Tahapan Proses Bayi Tabung.
- Tahap stimulasi, yang berlangsung antara 8 hingga 12 hari
- Tahap pengambilan sel telur
- Tahap mempertemukan sel telur dan sel sperma
- Melakukan transfer embrio
Menurut dr Benediktus, secara protokol pendek, proses bayi tabung berlangsung kurang lebih dua minggu.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
Simak Video "Lewat Bayi Tabung, Pasutri Bisa Pilih Jenis Kelamin Calon Bayi"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)