Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Kesehatan yang dirilis Sabtu (8/1/2022), Indonesia mencatat total kasus COVID-19 varian Omicron sebanyak 318 kasus. Namun Lembaga independen internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) memaparkan angka berbeda, dengan total 337 kasus berdasarkan data per Jumat (7/1/2022).
Menurut laporan Kemenkes, per Jumat (7/1/2022) Indonesia mencatat penambahan kasus baru varian Omicron sebanyak 57 kasus. Terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Secara keseluruhan dari awal kasus Omicron pada Desember 2021 hingga Jumat (7/1/2022) kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.
Mengacu pada situs resmi GISAID yang diakses Sabtu (8/1/2022) pukul 17.05, Indonesia mencatat total 337 kasus COVID-19 varian Omicron. Data tersebut merupakan submisi terbaru pada Jumat (7/1/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia menduduki peringkat ke-27 negara dengan total kasus COVID-19 varian Omicron terbanyak. Posisi paling atas diduduki Inggris dengan total 94.397 kasus, Amerika Serikat dengan total 64.223 kasus, dan Denmark dengan total 12.153 kasus.
(vyp/kna)











































