.webp)
Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus varian Omicron di Indonesia kini menjadi 318 orang. Pada Jumat (7/1/2022), tercatat sebanyak 57 kasus baru terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri.
"Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kemudian kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi COVID-19," tulis Kemenkes dalam laman resminya, Sabtu (8/1/2022).
Juga disebutkan, sejak awal temuan kasus varian Omicron di Indonesia pada Desember 2021 hingga Jumat (7/1/2022), Indonesia sudah mencatat 23 kasus Omicron transmisi lokal dan 295 kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan sebelumnya, Kemenkes sudah sempat menyebut Turki dan Arab Saudi sebagai dua negara penyumbang kasus Omicron terbanyak di Indonesia, bersamaan dengan Amerika Serikat. Hal itu disampaikan ketika total kasus Omicron di Indonesia masih sebanyak 68 kasus dengan mayoritas berupa kasus impor.
"Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam rilis Kemenkes yang diunggah Sabtu (1/1/2022).
Simak juga video 'Penegasan WHO soal Vaksin Covid-19 Bisa Kurangi Keparahan Omicron':
(vyp/kna)
