China mencatat tambahan 223 kasus harian pada Senin (17/1/2022). Angka tersebut adalah jumlah infeksi harian tertinggi yang tercatat sejak Maret 2020.
Lonjakan kasus ini terjadi setelah jutaan warga melakukan mudik menjelang Imlek pada 1 Februari mendatang. Banyak pemerintah daerah menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu selama liburan, hanya beberapa minggu sebelum Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
Dikutip dari CNA, sejauh ini setidaknya lima provinsi dan kota melaporkan transmisi Omicron lokal, sementara 14 wilayah provinsi menemukan varian Omicron di antara pelancong yang datang dari luar negeri.
China masih memberlakukan kebijakan ketat yang menargetkan nol kasus COVID-19 dengan menerapkan lockdown di wilayah-wilayah dengan klaster baru meski hanya terdeteksi beberapa kasus saja.
Sekolah dan beberapa lokasi wisata di China juga ditutup demi menekan penyebaran.
Pihak berwenang telah memperingatkan penyebaran Omicron yang sangat menular menambah peningkatan risiko terinfeksi COVID-19.
Simak Video "Video Wamenkes: Kematian Akibat TBC di RI Lebih Banyak dari Covid-19"
(kna/up)