Adanya peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta berdampak pada keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit rujukan.
Dikutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, Rabu (9/2/2022), per 6 Februari 2022, BOR isolasi di 140 rumah sakit rujukan adalah 62 persen. Angka ini naik jika dibandingkan dengan data sebelumnya, 30 Januari 2022, yang pada saat itu BOR isolasi di angka 57 persen.
Dari total 5.818 tempat tidur isolasi yang disediakan, sebanyak 3.631 orang atau 62 persen masih diisi pasien terkonfirmasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk BOR ICU juga naik menjadi 34 persen, setelah pada periode sebelumnya masih tercatat 22 persen. Jumlah tempat tidur (TT) ICU untuk COVID-19 di rumah sakit rujukan tersedia sebanyak 740 TT dan yang sudah terisi sebanyak 254 TT.
Perkembangan testing di Jakarta
Testing PCR di Jakarta menunjukkan peningkatan. Terlihat pada periode 24-30 Januari 2022, ada 209.919 orang yang dites. Kemudian, naik menjadi 354.916 orang pada 31 Januari-6 Februari 2022.
Hal ini juga dibarengi dengan naiknya kasus konfirmasi positif COVID-19. Pada periode 24-30 Januari 2022, total kasus positif ditemukan sebanyak 32.052 orang, sedangkan untuk pekan selanjutnya naik lebih dari dua kali lipat menjadi menjadi 80.300 kasus.
Positivity rate di Jakarta juga ikut naik. Data pada pekan sebelumnya tanggal 24-30 Januari 2022, positivity rate sepekan berada di angka 15,27 persen. Lalu pada periode 31 Januari-6 Februari 2022 naik menjadi 22,63 persen.
(ayd/naf)











































