Sayangnya, kasus baru kematian COVID-19 malah meningkat hingga 7 persen. Total ada 19 juta kasus baru dilaporkan dan 68.000 kematian, sedangkan per 6 Februari ada lebih dari 392 juta kasus COVID-19 sejak pandemi merebak, diikuti total kematian karena COVID-19 5,7 juta.
Pemantauan 'keluarga Omicron'
Sejak B.1.1.529 atau varian Omicron ditetapkan sebagai variant of Concern, beberapa garis turunannya belakangan teridentifikasi. Adalah BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3, yang semuanya dipantau oleh WHO di bawah payung
'Omikron'.
"BA.2 berbagi banyak mutasi dengan BA.1, tetapi juga memiliki sejumlah perbedaan," terang WHO dalam laporan mingguannya.
Tren kasus Omicron mulai menurun
Keseluruhan varian Omicron tersebut terus dipantau WHO baik dalam cara penyebaran, maupun dampaknya pada vaksin COVID-19. Kabar baiknya, banyak negara yang melaporkan lonjakan drastis Omicron di Desember lalu kini trennya sudah menurun.
"Prevalensi varian Omicron meningkat secara global dan kini terdeteksi hampir di semua negara. Namun, banyak negara yang melaporkan peningkatan awal dalam jumlah kasus karena varian Omicron sekarang melaporkan penurunan jumlah kasus baru sejak awal Januari 2022," pungkas dia.
(naf/up)