Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan ada tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 dalam seminggu terakhir. Data tersebut berdasarkan hasil pemantauan per 6 Februari 2022.
"Berdasarkan data, provinsi-provinsi di wilayah Jawa dan Bali konsisten mendominasi jumlah kasus nasional setidaknya selama tiga minggu terakhir," kata Prof Wiku dalam konferensi pers disiarkan BNPB, Kamis (10/2/2022).
Adapun tujuh provinsi yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 signifikan dalam enam minggu terakhir yakni:
DKI Jakarta
- Minggu ke-1: 526 kasus
- Minggu ke-2: 1.784 kasus
- Minggu ke-3: 3.627 kasus
- Minggu ke-4: 8.378 kasus
- Minggu ke-5: 28.777 kasus
- Minggu ke-6: 72.866 kasus
Jawa Barat
- Minggu ke-1: 121 kasus
- Minggu ke-2: 175 kasus
- Minggu ke-3: 549 kasus
- Minggu ke-4: 2.737 kasus
- Minggu ke-5: 12.432 kasus
- Minggu ke-6: 40.728 kasus
Banten
- Minggu ke-1: 40 kasus
- Minggu ke-2: 131 kasus
- Minggu ke-3: 445 kasus
- Minggu ke-4: 2.021 kasus
- Minggu ke-5: 8.984 kasus
- Minggu ke-6: 24.806 kasus
Jawa Timur
- Minggu ke-1: 106 kasus
- Minggu ke-2: 124 kasus
- Minggu ke-3: 148 kasus
- Minggu ke-4: 436 kasus
- Minggu ke-5: 1.806 kasus
- Minggu ke-6: 9.046 kasus
Bali
- Minggu ke-1: 23 kasus
- Minggu ke-2: 38 kasus
- Minggu ke-3: 69 kasus
- Minggu ke-4: 221 kasus
- Minggu ke-5: 1.275 kasus
- Minggu ke-6: 9.026 kasus
Jawa Tengah
- Minggu ke-1: 67 kasus
- Minggu ke-2: 97 kasus
- Minggu ke-3: 91 kasus
- Minggu ke-4: 189 kasus
- Minggu ke-5: 984 kasus
- Minggu ke-6: 4.518 kasus
DI Yogyakarta
- Minggu ke-1: 26 kasus
- Minggu ke-2: 28 kasus
- Minggu ke-3: 42 kasus
- Minggu ke-4: 50 kasus
- Minggu ke-5: 274 kasus
- Minggu ke-6: 1.399 kasus
Lebih lanjut Prof Wiku membeberkan rincian kenaikan kasus dalam empat hingga enam minggu terakhir.
DKI Jakarta menyumbang 42 persen kasus nasional, naik 138 kali lipat dalam enam minggu terakhir. Kasus di Jawa Barat naik 336 kali lipat dengan menyumbang 23,5 persen kasus nasional. Diikuti Banten menyumbang 14,31 persen kasus nasional, kasus naik 630 kali lipat.
Kasus di Jawa Timur naik 63 kali lipat dan kasus Bali naik 392 kali lipat, masing-masing provinsi menyumbang 5 persen kasus nasional. Sementara kasus di Jawa Tengah naik 67 kali lipat, menyumbang 3 persen kasus nasional dan kasus di DI Yogyakarta naik 52 kali lipat selama enam minggu, menyumbang 1 persen kasus nasional.
Prof Wiku menyebut, kenaikan yang signifikan pada tujuh daerah tersebut menunjukkan pentingnya menerapkan pembatasan masyarakat melalui PPKM Level 3 di wilayah Jawa dan Bali.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(any/fds)