Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut beberapa wilayah kini mulai masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Artinya, wilayah-wilayah tersebut berada di risiko tinggi COVID-19.
Meski belum merinci detail wilayah mana saja yang masuk PPKM level 4, Luhut memastikan Jabodetabek tak ikut naik ke PPKM level 4.
"Pekan ini mulai terdapat beberapa kabupaten kota atau wilayah yang masuk ke dalam PPKM level 4, selain itu juga mulai banyak kabupaten/kota yang masuk asesmen level 3 di antaranya Solo raya dan Semarang Raya," terangnya dalam konferensi pers Senin (21/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bali, DIY, Bandung Raya, Surabaya, Malang Raya dan saat ini masih berada di level 3," sambungnya.
Penyebab naik ke PPKM level 4
Penentuan naik ke PPKM level 4 didasarkan dengan meningkatnya hunian di rumah sakit. Meski begitu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak panik dan segera mendapatkan vaksin COVID-19 lanjutan atau vaksinasi booster.
"Kenaikan assesmen di masing2 daerah ini disebabkan oleh tingkat rawat inap RS yang meningkat, aturan ini akan dikeluarkan dalam inmendagri sore ini," beber Luhut.
Ia kembali mengingatkan ada empat kelompok yang paling banyak mengalami gejala COVID-19 berat hingga meninggal yakni:
- Kelompok yang belum divaksinasi
- Belum menyelesaikan vaksinasi lengkap atau vaksin COVID-19 dosis kedua
- Punya komorbid
- Sudah lanjut usia
(naf/up)











































