Kanker kolorektal atau kanker kolon (usus besar) dan rektum (dubur) adalah satu satu kanker ganas dan juga menjadi kanker keempat terbanyak versi Global Cancer Observatory tahun 2018.
Siapa saja bisa terkena kanker kolorektal, terutama generasi muda yang tidak menjaga pola hidup.
"Kalau itu tidak pandang bulu. Mau laki-laki atau perempuan bisa terkena usus besar. Usia muda dengan pola hidup yang tidak sehat bisa terkena kanker kolorektal," jelas dokter bedah kanker dr Fajar Firdaus dalam webinar Deteksi Dini dan Tatalaksana Kanker Kolorektal, Minggu (13/3/2022).
Maka dari itu ada banyak faktor yang bisa membuat seseorang terkena kolorektal, apalagi jika Anda adalah seorang perokok aktif.
"Merokok juga tidak hanya menjadi kekhawatiran kanker paru, tetapi kanker lain karena rokok itu kan dihisap masuk ke rongga mulut, ke paru, dan ke usus," tambah dr Fajar.
Selain, merokok ada banyak faktor risiko kanker kolorektal yang dapat diubah dengan pola hidup, tetapi ada juga faktor yang tidak dapat dihindari.
1. Konsumsi Daging Merah dan Daging Olahan Berlebih
Mengkonsumsi daging memang hal yang baik, karena sebagai sumber protein. Namun, mengkonsumsi daging merah dan daging olahan secara berlebih tidak baik apalagi jika tidak dimasak dengan benar karena dapat memicu kanker kolorektal.
2. Menidap Penyakit Gangguan Pencernaan yang Berulang
Faktor penyebab kanker kolorektal juga sering disebabkan oleh gangguan pencernaan yang berulang. Gangguan pencernaan ini biasanya terjadi karena tubuh kekurangan serat atau pola makan yang tidak terjaga.
"Dari kecil atau dari awal seharusnya sudah banyak makanan berserat," katanya.
3. Riwayat Polip
Polip biasanya bersifat jinak dan tidak berbahaya. Namun, dr Fajar menegaskan bila kita terlambat mengetahui perkembangan polip bisa menjadi ganas dan berujung kanker.
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(up/up)