Kemunculan varian Deltacron, gabungan COVID-19 Delta dan Omicron memicu rasa was-was di publik. Ada kekhawatiran varian ini menyebabkan infeksi COVID-19 gejala berat atau parah dan vaksin menjadi kurang efektif.
Menurut Profesor Linda Bauld, ilmuwan Inggris yang mempelajari kesehatan masyarakat, kemungkinan tersebut memang perlu diwaspadai. Namun, ada kabar optimistis seiring dengan ditemukannya varian Deltacron.
"Varian rekombinan, yang berarti menyatukan fitur Delta dan Omicron. Alasan mengapa Deltacron menjadi perhatian awal adalah bagian mana dari Delta dan Omicron yang disatukan," bebernya, dikutip dari Express UK Senin (14/3/2022).
"Jika itu menyatukan gejala COVID-19 serius akibat Delta dengan seberapa cepat penularan Omicron, ini dapat menyebabkan masalah serius bagi pemerintah yang baru saja mencabut semua pembatasan, seperti salah satunya Inggris," terang dia.
Kabar Baik Varian Deltacron
Meski begitu, Prof Bauld memperkirakan kemungkinan besar dampak varian Deltacron tidak seserius gelombang COVID-19 terdahulu. Terlebih, banyak negara sudah memulai vaksinasi booster, bahkan merampungkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga melampaui 50 persen.
"Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan varian baru ini akan menantang vaksin kami," yakinnya.
"Vaksin kami bertahan dengan baik melawan Omicron dan Delta, tetapi tentu saja, kami akan terus melihat variannya. Salah satu alasan mengapa WHO terus mengatakan bahwa kami perlu menekan tingkat infeksi atau penularan lebih rendah di seluruh dunia dan meluncurkan vaksin dengan cepat adalah kami ingin menghindari varian di masa depan yang akan menimbulkan kekhawatiran nyata," jelasnya.
Prof Bauld kemudian mewanti-wanti banyak negara yang sudah melonggarkan aturan COVID-19 dan mencabut sejumlah pembatasan. Pemerintah dinilai harus tetap waspada hingga akhirnya ilmuwan menemukan apakah varian Deltacron benar berbahaya dan bisa menjadi masalah, atau malah sebaliknya.
"Kami perlu terus menguji sehingga kami dapat mengurutkan tes PCR ini dan mencari varian ini dan kemudian mengidentifikasi apakah itu masalah atau tidak," tegas dia sembari menekankan masyarakat tak perlu panik soal varian Deltacron.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)