Shopee menggelar BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale yang bertajuk 'Berpuasa Sehat Agar Tetap Produktif', dalam rangka mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Acara yang berlangsung Selasa (29/3) itu diisi oleh dua narasumber, yakni Chef Norman Ismail dan dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, seorang Clinical Nutrition Specialist.
Pada acara tersebut, ada talkshow dan workshop yang akan mengupas tuntas dan berbagi tips cara berpuasa sehat dengan ragam menu makanan yang bernutrisi dan praktis untuk disiapkan di rumah. Sebab, di bulan Ramadhan yang masih dalam situasi pandemi ini, ada pergeseran kebiasaan dan rutinitas harian, khususnya pada pola makan dan minum.
Maka, kita perlu memahami diri lebih dalam agar badan tetap sehat dalam keadaan berpuasa sebulan penuh. Menurut Putri Sakti, menjaga kesehatan di bulan Ramadhan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya.
"Dimana, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan. Penting untuk kita perhatikan agar tetap sehat selama bulan puasa dengan tidak melewatkan waktu makan saat sahur, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup," kata Putri Sakti melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2022).
Selain memperhatikan pola hidup, kombinasi menu sahur dan berbuka pun juga tak boleh luput dari perhatian. Chef Norman Ismail menjelaskan food combining harus diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi tidak membayakan tubuh sekalipun itu adalah makanan sehat.
"Selain itu, di bulan puasa nanti, penting bagi kita untuk menerapkan meal prepping yang benar supaya dapat menyiapkan hidangan makanan yang sehat dengan lebih maksimal untuk sahur dan berbuka. Pastikan untuk menyiapkan menu yang beragam agar lebih bervariasi dan keseruan berbuka puasa di rumah tetap terasa," jelas Norman.
Berikut empat poin penting dari diskusi Chef Norman dan dr. Putri di BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale mengenai pentingnya menjaga kesehatan saat berpuasa.
1. Hal-hal sederhana yang harus diperhatikan
Perbedaan mendasar saat bulan-bulan biasa dan bulan Ramadan adalah jam makan. Oleh karenanya, kita tetap bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana, seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap berolahraga dengan jam yang disesuaikan, tidur yang cukup, tetap memperhatikan gizi dalam makanan serta memenuhi kebutuhan air harian.
2. Memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka
Saat sahur, utamakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan memberi energi yang lebih lama pula. Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu.
Usahakan tidak langsung makan besar saat berbuka. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula. Bisa dengan kurma, buah atau air kelapa. Baru setelah shalat maghrib bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.
Hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan. Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari. Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.
3. Tetap memenuhi kebutuhan air dalam sehari
Kita perlu cerdik untuk memenuhi kebutuhan air di saat berpuasa. Salah satu cara yang direkomendasikan oleh Putri Sakti adalah menerapkan pola 2-4-2.
Yakni, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas lagi saat sahur. Ada beberapa sayur dan buah yang direkomendasikan dokter, yakni yang yang mengandung banyak air, antioksidan serta vitamin C seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.
4. Memahami food combining yang tepat di waktu berdekatan saat berpuasa
Tidak hanya saat berpuasa, food combining adalah ilmu yang menarik untuk dipelajari semua orang. Yang paling umum misalnya ada buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain, sayur hanya boleh digabung dengan protein.
"Food combining ini manfaatnya besar untuk kesehatan. Beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan adalah pisang dan susu, teh dan susu, dan mengonsumsi buah setelah makan," jelas Chef Norman Ismail.
Ia juga memberikan tips menyiapkan makanan saat sahur dan berbuka, yaitu dengan membuat daftar bahan makanannya terlebih dahulu berdasarkan nutrisi. Buat tiga menu dalam sehari untuk sahur, takjil dan berbuka, serta buat jadwal meal prepping ini untuk 1 minggu terlebih dahulu.
Tujuannya agar kita tidak kewalahan dan dapat lebih praktis saat menyiapkan masakan. Contoh menu praktis yang bisa dicoba menurut Chef Norman adalah nasi goreng, oseng tempe, cah jamur tiram, dan ayam saus asam manis.
Selain nasi, oatmeal atau roti gandum bisa dijadikan alternatif saat sahur. Untuk menu saat berbuka, kentang atau olahan ubi bisa juga dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
"Olahan kacang merah serta buah-buahan seperti pisang, apel dan bit juga mengandung karbohidrat. Kurma juga buah lain yang mengandung karbohidrat dan dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa," jelas Chef Norman.
Untuk menerapkan empat cara berpuasa sehat tersebut, Shopee menyediakan ragam promo agar pengguna dapat memenuhi kebutuhan berpuasa mendatang. Mulai dari Flash Sale Sembako RP 1, Gratis Ongkir Xtra, dan Cashback Setiap Hari untuk memenuhi produk-produk yang dibutuhkan.
Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi mengatakan pengguna Shopee dapat dapat memanfaatkan ragam promo menarik tersebut selama kampanye Shopee 4.4 Sambut Ramadan Sale yang berlangsung hingga 4 April mendatang.
"Kami berharap, dengan adanya BincangShopee ini dapat menjadi sarana edukasi bagi seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan diri bukan hanya pada saat berpuasa saja, tetapi untuk ke depannya juga," katanya.
 Shopee Foto: Shopee |
