Vaksin terbaru ini diklaim Moderna bisa memberikan efek perlindungan yang lebih baik dan tahan lama bila dibandingkan vaksin awal yang dibuat hanya berdasarkan strain virus COVID-19 orisinal.
Titer antibodi yang dihasilkan untuk varian Omicron bisa lebih tinggi pada 1 dan 6 bulan setelah vaksin diberikan sebagai booster.
Peneliti dari Moderna, Dr Jacqueline Miller, mengatakan sejauh ini belum ada rencana vaksin tersebut diproduksi secara massal. Pihaknya masih berusaha mengembangkan vaksin COVID-19 lain yang khusus untuk varian Omicron dan varian orisinal.
"Keyakinan kami adalah bahwa vaksin bivalen ini, berdasarkan data yang telah kami amati ... menawarkan harapan terbaik untuk perlindungan yang lebih tahan lama," kata Dr Miller seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/4/2022).
Moderna berharap vaksin COVID-19 terbaru yang lebih efektif dapat tersedia sebelum akhir tahun 2022.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(fds/fds)