Para pemudik yang ingin mendapatkan layanan kesehatan di kampung halaman dan sewaktu-waktu membutuhkan layanan kesehatan bisa sedikit lega. BPJS Kesehatan memastikan layanannya tetap buka dan bisa digunakan selama musim mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyatakan bahwa kantor-kantor BPJS Kesehatan sendiri akan tetap buka selama masa mudik dan masih tetap melayani masyarakat.
"Kita masih tetap buka, terutama di tanggal 29 (April) kita buka, kemudian Mei di tanggal 4, tanggal 5, tanggal 6 ya itu buka," ujar Ghufron pada presemian titik posko BPJS di Terminal Pulo Gebang, Selasa (26/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ghufron menyarankan bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan BPJS Kesehatan hendaknya menginstall aplikasi mobile JKN. Pada aplikasi ini nantinya tersedia banyak layanan kesehatan mulai dari konsultasi kesehatan hingga cetak kartu BPJS.
"Tapi tentu akan lebih bagus kalo masyarakat dalam transaksi itu bisa menggunakan aplikasi mobile JKN. Yang belum (punya), ya bisa download di playstore, kemudian diisi entah nomer BPJS atau nomor NIK, di situ nanti transaksi segala macam bisa yah," imbuh Ghufron.
"Katakanlah mau online consultation, atau mau pindah faskes, pindah kelas, bahkan cetak kartu, sebagainya bisa," sambungya.
Sementara itu, Ghufron juga menegaskan seandainya pemudik peserta BPJS Kesehatan mengalami kecelakaan ketika mudik, maka BPJS Kesehatan akan membayar biaya layanan rumah sakit atau faskes tempat pemudik dirawat dan tidak terbatas pada rumah sakit atau faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan saja.
"Dalam keadaan gawat, gampangnya mohon maaf kecelakaan, ke seluruh pusat-pusat layanan kesehatan termasuk rumah sakit bahkan yang tidak bekerjasama dengan BPJS pun bisa ya kalo peserta BPJS. Nanti BPJS akan membayari kepada faskes atau rumah sakit yang tidak kerjasama, apalagi yang kerjasama," jelasnya.
Ghufron juga menyarankan untuk pemudik terutama sopir, untuk bisa beristirahat teratur setiap empat jam. Hal ini agar kondisi kebugaran dan konsentrasi pengendara tetap terjaga.
"Kami sarankan setiap empat jam, dari sopir itu harus istirahat, istirahat silahkan bisa ngobrol, bisa di posko gitu. Ini penting sekali untuk menjaga kebugaran dan konsentrasi," pungkasnya.











































