Anak Buah Terawan Dirikan PDSI, Kantor IDI Kok Dijaga Polisi?

Jakarta - Deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) jadi sorotan publik. Pasalnya, selama ini dikenal hanya ada satu organisasi profesi dokter yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menurut Ketua Umum PDSI Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto, kehadiran mereka tidak berkaitan dengan kasus pemecatan dr Terawan Agus Putranto. Namun, semata-mata ingin mengedepankan inovasi anak bangsa dan menekan biaya pendidikan kedokteran agar lebih mudah dijangkau banyak masyarakat.

Baca juga: Deretan Dokter Pengurus PDSI, Organisasi Baru 'Saingan' IDI

PDSI disebut sudah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, sehingga sudah sah dan diakui negara. detikcom berusaha mencari tanggapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per Rabu (27/4) dengan mendatangi kantor PB IDI berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan di pukul 12:30 WIB, kantor PB IDI tampak sepi dan tidak ada satupun pengurus yang bisa dimintai konfirmasi. Di waktu yang sama, hanya terlihat beberapa polisi berjaga di depan kantor PB IDI.

Ada sekitar dua puluh polisi berjaga di pintu masuk PB IDI.

Belum ada keterangan lebih lanjut alasan dari penjagaan sejumlah polisi tersebut hingga berita ini diturunkan. Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi juga belum memberikan komentar saat dihubungi detikcom Rabu (24/7).

Baca juga: Anak Buah dr Terawan Deklarasikan PDSI, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia

Simak juga 'Pertemuan Jenderal Andika dan Ketum IDI Bahas soal nasib dr Terawan di RSPAD':

(naf/up)