Dokter Reisa Bagikan Tips Mudik Aman dan Sehat saat Pandemi

Jakarta -

Masyarakat diperbolehkan melakukan ritual mudik Lebaran di tahun ini. Hal ini tentu memunculkan rasa senang, tetapi juga rasa khawatir lantaran mudik dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Juru bicara Satgas COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro membagikan beberapa tips mudik yang aman dan sehat. Ia mengatakan ada sejumlah langkah yang perlu diperhatikan saat mudik Lebaran.

"Persiapkan mudik dengan baik sehingga aman dan lancar sampai bertemu dengan keluarga di kampung halaman," kata dr Reisa dalam siaran Radio Kesehatan, dikutip Rabu (27/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tips agar mudik tetap aman dan sehat di masa pandemi COVID-19:

Tips Mudik Sehat dan Aman

1. Mudik di Waktu Lowong

Tips pertama yang disarankan dr Reisa, perhatikan jam keberangkatan. Usahakan mudik tidak di waktu yang padat karena bisa membuat perjalana mudik terhambat akibat macet.

"Pastikan ambil waktu yang tidak padat, ambil jam-jam yang agak lowong. Usahakan kita pergi di waktu-waktu tersebut," sarannya.

2. Cek Kesehatan

Penting untuk melakukan cek kesehatan sebelum melakukan mudik Lebaran, pastikan tubuh sehat dan fit. Jika merasakan sakit, sebaiknya tunda perjalanan karena bisa berbahaya.

"Jangan memaksakan diri. Berbahaya saat perjalanan dan berbahaya nanti ketika ternyata terkena penyakit menular, bisa menularkan anggota keluarga yang lain," imbau dr Reisa.

3. Vaksinasi Booster

Lebih lanjut, dr Reisa meminta para pemudik untuk segera melakukan vaksinasi booster. Disarankan untuk pemudik menerima vaksinasi booster 1-2 minggu sebelum perjalanan, sehingga antibodi tubuh sudah terbentuk.

Ia juga meminta pemudik untuk tidak lupa memakai masker, membawa masker cadangan yang mencukupi, membawa hand sanitizer dan sering mencuci tangan.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Pemudik diminta untuk menjaga pola makan sehat dengan mengutamakan kandungan gizi atas yang dikonsumsi. Apabila asupan seimbang, tubuh pun cenderung sehat.

5. Ketahui Titik Rest Area

Ketahuilah titik rest area untuk tempat beristirahat. Pastikan untuk memberikan tubuh waktu beristirahat agar tidak kelelahan.

"Lakukan istirahat selama di perjalanan paling tidak dua jam sekali untuk pengendara motor dan empat jam sekali untuk pemudik yang menggunakan mobil," imbuhnya.

6. Antisipasi Macet

Meski sudah memilih waktu lowong, kemungkinan terjebak macet tentu tetap ada. Maka dari itu, ia meminta pemudik untuk sudah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika macet.

7. Manfaatkan layanan kesehatan

Tidak lupa untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan di titik tertentu atau rest area untuk mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan cepat. Diketahui, pemerintah sudah menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.