RI Laporkan 3 Kasus Meninggal Diduga Hepatitis 'Misterius', Ini Catatan Pakar

Terakhir, Prof Tjandra berharap ada pemeriksaan virus-virus lainnya menyusul temuan kasus kematian tersebut. Saat ini, WHO juga merekomendasikan pemeriksaan karakteristik virus secara mendalam.
"Ketiga, selain nantinya tentu akan ada penjelasan tentang hasil Laboratorium Hepatitis A-E dan juga Adenovirus di kasus kita maka sebaiknya juga disampaikan ke publik tentang ada hasil pemeriksaan virus-virus lainnya," terang Prof Tjandra.
"WHO merekomendasikan pemeriksaan darah, serum, urine, feses, sampel saluran napas, dan bila mungkin biopsi hati, semuanya untuk pemeriksaan karakteristik virus secara mendalam, termasuk sequencing," pungkasnya.
Kemenkes RI menyebut, ketiga pasien yang meninggal dunia adalah rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Hingga ini, Kemenkes mengupayakan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut tersebut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga tengah melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
Simak Video "Simak! Imbauan IDAI soal Munculnya Hepatitis Akut Misterius"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)