"Jadi kalau kita lebih tahu kecerdasan majemuk anak, kita lebih gampang untuk mengarahkan mereka mewujudkan apa yang mereka inginkan," kata Samanta Elsener, M.Psi, psikolog anak dan keluarga saat Live Instagram bersama HaiBunda.
Namun, setiap orang tua juga wajib tahu delapan kecerdasan majemuk anak, hal ini berguna untuk mengarahkan tujuh kecerdasan lainnya agar tetap seimbang.
"Ketika kita tahu kecerdasan majemuk anak, kita perlu membantunya untuk mengembangkan ketujuh jenis kecerdasan lainnya agar tidak jomplang. Artinya, kalau anak bisa kecerdasan linguistik, anak juga bisa mengembangkan kecerdasan logika matematika," ucap Samanta.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena setiap kecerdasan akan sangat berguna bagi tumbuh dan berkembang anak.
"Misalkan anak kita kelihatan bakatnya kinestetik, maka yang perlu kita kembangkan adalah kemampuan interpersonalnya, bagaimana dia berinteraksi dengan orang lain karena sebagai atlet dia juga harus bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Jadi, semua jenis kecerdasan mungkin sangat berguna bagi diri kita," tambah Samanta.
Dikutip dari HaiBunda, Samanta menyebutkan ada 8 kecerdasan anak yang mencakup bidang seni sampai akademis. Untuk membantu mengembangkan kecerdasan anak, orang tua perlu memahami terlebih dahulu yang dimaksud dari delapan jenis kecerdasan.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
Simak Video "Video: Apakah AI Bisa Menggantikan Peran Dokter?"
(up/up)