WHO Ngaku Kesulitan Bayar 'Utang' Ungkap Asal-usul COVID-19, Ini Alasannya

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Jumat, 10 Jun 2022 07:30 WIB
Foto: Getty Images/diegograndi
Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyampaikan perkembangan investigasi asal usul virus Corona. Hasilnya, mereka belum bisa menyimpulkan dari mana virus ini berasal.

Menurut keterangan badan tersebut, penyelidikan tidak dapat disimpulkan karena sebagian data terkait COVID-19 dari China, tempat kasus pertama muncul, hilang. Ini juga menyebabkan ketidaktahuan terkait bagaimana pandemi dimulai.

"Semakin lama penyelidikan, menjadi semakin sulit," kata Maria Van Kerkhove, pejabat senior WHO, dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2022).

Panel ahli WHO mengatakan, dari semua data yang berhasil didapat, sejauh ini virus Corona yang memicu COVID-19 kemungkinan berasal dari hewan. Hewan yang diduga adalah kelelawar.

Hasil kesimpulan ini sama dengan data PBB pada 2021 lalu. Data ini diambil dari perwakilan mereka yang melakukan investigasi ke China.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menulis surat kepada pemerintah China sampai dua kali pada Februari lalu. Tujuannya, meminta informasi terbaru terkait perkembangan virus Corona.

Diketahui pemerintah China memang memberikan beberapa data tambahan kepada WHO, namun data itu tidak cukup untuk mengungkap asal usul virus Corona.

Pihak WHO ingin asal-usul virus Corona segera terungkap sebagai upaya mencegah wabah serupa di masa depan. Namun, usaha mereka masih menemui jalan buntu.

WHO Miliki Utang Pada Dunia

Tim panel penyelidik WHO yang dikenal sebagai Scientific Advisory Group for the Origins of Novel Pathogens (SAGO) mengatakan kendala utama belum terungkapnya asal-usul virus Corona karena kekurangan data.

Pihak WHO mengaku memiliki utang kepada masyarakat dunia terkait virus Corona, terutama pada mereka yang sudah meninggal.

"Kami berutang pada diri kami sendiri, kami berutang kepada jutaan orang yang meninggal dan miliaran orang yang sudah terinfeksi," ujar Maria Van Kerkhove.

Berdasarkan data yang dikumpulkan WHO, tidak ada informasi dugaan kemungkinan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari kebocoran laboratorium. Disebutkan juga diperlukan data ilmiah untuk mengungkapkan asal-usul virus Corona.

"Tetap penting untuk mempertimbangkan semua data ilmiah yang masuk akal untuk mengevaluasi kemungkinan ini (kebocoran laboratorium," tambah Maria.

Hipotesa Asal-usul COVID-19

Laporan dari tim panel penelitian merinci empat kemungkinan asal usul COVID-19, diurutkan dari yang paling memungkinkan hingga mustahil.

Hipotesa pertama yakni penularan langsung dari hewan ke manusia, penularan lewat hewan perantara, penyebaran lewat produk makanan beku, dan yang terakhir penyebaran akibat kebocoran lab di Wuhan.

Simak juga 'SAGO, Penasihat WHO yang Bertugas Temukan Asal Usul Covid-19':






(any/fds)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork