Ternyata 'Alumni' Omicron Masih Rentan Kena Varian Baru, Ini Sebabnya

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Senin, 20 Jun 2022 14:04 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/i-am-helen
Jakarta - Virus Corona varian Omicron semakin membuat khawatir. Studi terbaru menemukan orang yang pernah terinfeksi virus Omicron versi awal, rentan kembali terpapar meski sudah divaksinasi lengkap dan booster.

Hasil penelitian dari China yang diterbitkan dalam jurnal Nature, Jumat (17/6/2022), menemukan pasien yang sudah divaksinasi COVID-19 dan terpapar Omicron terdahulu seperti BA.1, umumnya membentuk antibodi yang dapat menetralkan virus. Namun, subvarian Omicron terbaru yakni BA.4 dan BA.5, memiliki kemampuan untuk menghindari antibodi tersebut.

"Itu (subvarian BA.4 dan BA.5) bisa menghindari antibodi penetralisir yang ditimbulkan oleh infeksi dan vaksinasi COVID-19," kata para peneliti.

Hasil temuan tersebut mendapat beragam respons dari para ahli, salah satunya dr Onyema Ogbuagu seorang peneliti penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Yale di New Haven, Connecticut, yang tidak terlibat penelitian.

Dengan kemampuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang bisa menghindari antibodi, menurut dr Onyema, akan menjadi sebuah keuntungan jika ada pengembangan vaksin untuk varian Omicron.

"Menurut saya, akan menguntungkan jika memiliki vaksin khusus Omicron. Saya pikir itu akan menjadi keuntungan kecil dibandingkan tetap menggunakan vaksin dan booster yang sudah ada," katanya dikutip dari Reuters, Senin (20/6/2022).

Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 penuh dan booster. Ini sebagai upaya pencegahan keparahan penyakit COVID-19.

"Meskipun bisa menghindari kekebalan (antibodi), harapannya vaksin masih dapat melindungi terhadap gejala serius. Jika Anda membutuhkan booster, segera dapatkan booster," imbaunya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"


(any/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork