Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendeteksi enam kasus subvarian Omicron BA.5 di Depok, Jawa Barat. Namun dari enam pasien, hanya dua dinyatakan resmi sebagai warga Depok yang berdomisili di Tapos dan Beji.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membenarkan dua warganya yang positif tertular subvarian Omicron BA.5. Satu warga yang terkonfirmasi tertular usai melakukan perjalanan ke Bali dan satu warga bekerja di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, kedua warga ini merasakan gejala demam dan sakit tenggorokkan. Kemudian langsung melakukan tes swab PCR dan dinyatakan positif COVID-19.
"Satu warga seminggu sebelum merasakan gejala melakukan perjalanan ke Bali. Lalu satu warga lagi bekerja di RS, sehingga berada di wilayah risiko tinggi terpapar COVID-19," kata Mary, dikutip dari situs resmi Kota Depok, Jumat (24/6/2022).
Kondisi Terbaru Pasien
Lebih lanjut dalam pernyataannya, Mary mengungkapkan bahwa kedua pasien terinfeksi subvarian Omicron BA.5 dinyatakan sembuh setelah keduanya menjalani isolasi di rumah sakit wilayah Jakarta.
"Alhamdulillah sudah selesai isolasi dan kembali beraktivitas," ujar Mary.
Dengan penemuan kasus tersebut di Depok, Mary mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Selain itu juga melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis ketiga.
"Tetap jalankan prokes dan lengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis ketiga atau booster," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(any/naf)