Kini ramai pengguna Instagram membagikan pesan dan pertanyaan 'anonymous' yang diterimanya lewat fitur aplikasi Not Gonna Lie (NGL) ke Instagram Story. Beberapanya beroleh banyak pujian dan kalimat suportif, atau pertanyaan jenaka yang dijawab dengan seru-seruan. Namun jika tak kunjung mendapat pesan anonymous dari banyak orang, wajarkah berkecil hati?
Psikolog Anasastasia Sari Dewi, founder pusat konsultasi Anastasia and Associate mengingatkan fitur nge-tren NGL di Instagram kini hanyalah permainan, bukan pertanyaan hidup yang serius. Walhasil jika bermain fitur tersebut malah membuat sedih atau sakit hati, baik karena mendapat ungkapan menyakitkan atau tidak ada orang lain yang antusias mengirim pesan, tak ada salahnya meninggalkan arus tren tersebut.
"Kalau Anda menyadari bahwa Anda orang yang cukup sensitif atau pun mikir, atau apabila tidak banyak pertanyaan Anda justru bisa menjadi sedih karena merasa diabaikan, lebih baik tidak usah mencoba," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (27/6/2022).
"Lebih baik dengan dunia asli saja karena risiko dengan orang-orang yang anonymous itu sama saja Anda seperti melontarkan pertanyaan kepada akun-akun bodong misalkan," sambungnya.
Lebih lanjut menurut Sari, rasa sedih akibat mendapat pesan tidak mengenakkan atau minim respons di NGL tidak perlu diselami terlalu dalam. Pasalnya di dunia maya, tak seluruhnya pesan orang lain benar atau sejalan dengan diri pengguna.
"Selain juga menganggap ini permainan, apabila ada sesuatu yang memantik perasaan kurang nyaman, lebih baik tidak didalami atau diselamin lebih jauh. Jadi tidak perlu banyak balas-balasan atau 'take it personally' di media sosial secara berlebih," jelas Sari.
"Namanya saja media sosial. Anda dapat pertanyaan bebas, jawab apa juga bebas. Tidak semua harus sungguh-sungguh sesuai dengan diri Anda. Apalagi kalau pernyataan atau pelecehan apa pun itu juga berlebihan, atau memang tidak mencerminkan diri Anda," pungkasnya.
Simak Video "Video: Rencana Denmark Batasi Medsos untuk Anak di Bawah 15 Tahun"
(vyp/up)