Bekas Operasi Usus Buntu Masih Terasa Nyeri dan Panas, Kenapa ya Dok?

ADVERTISEMENT

Konsultasi Kesehatan

Bekas Operasi Usus Buntu Masih Terasa Nyeri dan Panas, Kenapa ya Dok?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 11 Jul 2022 09:01 WIB
Asian doctor and an assistant in the operating room for surgical venous vascular surgery clinic in hospital.
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb
Jakarta -

Pertanyaan:

Izin konsultasi Dok, ibu saya telah menjalani operasi usus buntu akut 4,5 bulan yang lalu atau sekitar bulan Februari 2022. Sampai saat ini, di area sekitar bekas operasi masih terjadi nyeri dan panas terus-menerus.

Saya sudah bawa kontrol ulang ke dokter bedah, dokter mengatakan itu hal wajar pasca operasi dan bisa terjadi 3-6 bulan, bahkan ada yang bertahun-tahun. Apa memang begitu?

Sampai dokter cek ulang melalui USG abdomen dan CT-scan abdomen dengan kontraks juga. Hasilnya dokter mengatakan bagus dan baik tidak ada indikasi lain.

Mohammad Faisal (pria, usia tidak disebutkan)

Jawaban:

Keluhan yang dialami oleh ibu Anda kemungkinan adalah nyeri kronik pasca operasi atau chronic post surgical pain. Data menunjukkan sekitar 17-21 persen pasien dapat mengalami nyeri kronik pasca operasi area perut (angka ini bervariasi pada berbagai studi). Penyebab pastinya belum diketahui.

Beberapa faktor diperkirakan bisa menjadi risiko terjadinya keluhan ini, seperti kondisi intraoperatif dan proses penyembuhan luka (fibrosis) yang menyebabkan tarikan atau tekanan pada saraf. Ada juga studi yang melaporkan faktor risiko lainnya seperti adanya kondisi nyeri kronik pre-operatif (migrain, low back pain, dan lain-lain), penggunaan obat-obatan opioid jangka panjang, dan faktor psikososial (anxiety, depresi, stress, dan lain-lain).

Untuk meringankan keluhan ini diperlukan pendekatan multidisiplin, baik dengan pemberian obat-obatan, fisioterapi maupun psychosocial support.

dr Fransisca Janne Siahaya,SpB

PRIMAYA EVASARI HOSPITAL

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi@detikhealth.com dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.



Simak Video "Penjelasan Dokter soal Penyakit Nikita Mirzani"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT