"Kami belum mendapatkan kabar, nanti diinformasikan bila ada perkembangan atau update-nya," jelas dr Hanny saat dihubungi detikcom Rabu (10/8/2022).
Informasi tersebut berawal dari konfirmasi Puskesmas Pulomerak dalam akun Instagram @puskesmas.pulomerak. Disebut-sebut pasien tengah dalam pemeriksaan medis sejak Senin (8/8) dan sampelnya tengah dikirim ke Labkesda Provinsi Banten.
Pasien diduga cacar monyet disebut mengalami gejala nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung dan keluhan yang hampir mirip dengan cacar. Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kabar diduga pasien cacar monyet di Pulomerak, Provinsi Banten.
Pihak Kementerian Kesehatan RI yakni Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu dan Juru bicara Kemenkes Mochammad Syahril belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Sebelumnya, Syahril menyebut ada 17 kasus suspek cacar monyet yang belakangan dipastikan discarded, per Rabu siang (10/8).
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(naf/suc)