Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan daftar 5 sirup yang tercemar etilen glikol di luar ambang batas aman. Perusahaan yang memproduksi diminta melakukan penarikan dan pemusnahan.
Menyikapi hal ini, psikolog klinis dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Annelia Sari Sani, menyarankan untuk tidak usah panik berlebihan.
"Kita perlu punya pegangan yang bisa dipercaya ya, dalam hal ini saya merujuk pada tenaga kesehatan," ujarnya saat ditemui detikcom di kawasan Kota Kasablanka Jakarta, Kamis (20/10/2022).
"Kalau mau minta info lebih jelas, disarankan tanya dokter umum atau perawat. Soalnya kan mereka dapet arahan lebih jelas ya dari Kemenkes," jelas Annelia.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa disaat kita memiliki pegangan serta sumber informasi yang akurat, tidak perlu panik dan khawatir berlebihan dalam menyikapi isu tersebut.
NEXT: Bagaimana Jika Khawatir Lantaran Sering Buka Sosmed?
Simak Video "Video: Istri di Jatim Donorkan Ginjal Untuk Suaminya"
(up/up)