Terus bertambah, total ada 85 pasien dengan kondisi gangguan ginjal akut misterius di DKI Jakarta. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama menyebut 47,55 persen dari kasus yang dilaporkan, meninggal dunia.
"Sampai dengan pagi ini sudah ada 86 kasus terkait dengan gagal ginjal akut, tetapi ini adalah data kumulatif dari Januari 2022 sampai dengan sekarang," ujarnya dikutip dari YouTube Dinkes DKI, Sabtu (22/10/2022).
Laporan kasus gagal ginjal akut DKI mulai tercatat meningkat signifikan sejak Agustus yakni 12 kasus, September 25 kasus, Oktober sejauh ini semakin meningkat yakni 33 pasien. Total kasus lebih banyak dilaporkan pada anak laki-laki yakni 57 pasien, sisanya berjenis kelamin perempuan.
Jika dirinci berdasarkan usia, pasien terbanyak merupakan balita di bawah lima tahun. Sementara di atas 15 tahun dilaporkan memiliki persentase lebih kecil.
"Kalau kita lihat 5-18 tahun itu cuma 17 kasus, dari 86, artinya 70 kasus, 80 persen itu mengenai balita-balita kita. Bahkan kalau kita lihat banyak terjadi satu sampai dua tahun," katanya.
Next: gejala pasien dari hari ke hari
Simak Video "Wanti-wanti Kemenkes RI Usai Muncul Lagi Kasus Gagal Ginjal Akut"
[Gambas:Video 20detik]