Telanjur Minum Obat Sirup Diduga Biang Gangguan Ginjal Misterius, Harus Apa?

Data terakhir pada Jumat (21/10/2022) menunjukkan, Indonesia telah mencatat 241 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. Sebanyak 131 pasien dari total kasus tersebut meninggal dunia.

Dengan kondisi hingga kini penyebab pasti gangguan ginjal akut misterius belum diketahui, pemerintah sempat melakukan imbauan penyetopan penggunaan obat berbentuk cair atau sirup. Pasalnya terdapat dugaan, kasus gangguan ginjal akut dipicu oleh kandungan etilen glikol (EG) dalam obat berbentuk cair.

Kemarin juga muncul laporan, pemerintah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah obat yang diduga mengandung EG. Obat-obatan ini diambil dari kediaman pasien gagal ginjal akut anak sebelum dibawa ke rumah sakit.

Lantas jika anak telanjur mengkonsumsi obat berbentuk sirup namun tidak tampak gejala apa pun, apa yang harus dilakukan?

Direktur Sumber Daya Manusia dan Akademik RSA UGM Ika Puspita Sari menjelaskan, sebaiknya masyarakat beralih dulu dari penggunaan obat sirup ke bentuk obat lainnya. Memang, penyebab pasti gangguan ginjal akut belum diketahui. Namun sebagai antisipasi, tak ada salahnya berpegang pada dugaan yang ada.

"Kalaupun tidak terjadi apa-apa, apakah kita bisa menjamin bahwa besok juga tidak terjadi apa-apa? Maka dalam hal kondisi kewaspadaan seperti sekarang ini, kalau saran saya untuk tidak dilanjutkan. Ganti saja yang bukan sirup yang kita yakin bahwa dari yang terduga itu tidak ada," jelasnya dalam webinar 'Kupas Tuntas Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak dan Dugaan Sirup Obat sebagai Penyebabnya' di YouTube Kanal Pengetahuan Farmasi UGM, Sabtu (22/10/2022).

Sama halnya untuk orang dewasa, Ika menganjurkan penggunaan obat alternatif selain bentuk sirup.

"Sepertinya ini yang bertanya bukan cuma untuk anak-anak, bagaimana dengan orang yang dewasa? Apakah kalau pada dewasa juga bisa dijamin kalaupun misal ada kejadian itu bisa dipastikan? Kalau semuanya masih belum pasti kenapa kita tidak jaga-jaga diri dulu? Carikan dulu alternatifnya," bebernya.

"Memang jadi agak sulit, tapi yang namanya gagal ginjal itu unpredictable. Namanya juga atypical, belum tahu apa penyebabnya. Tetapi sepanjang kita ada yang terduga ya jauhi dulu," pungkas Ika.