Kata Dokter Forensik soal Mumifikasi, Dialami Jasad Keluarga Kalideres

Kata Dokter Forensik soal Mumifikasi, Dialami Jasad Keluarga Kalideres

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 22 Nov 2022 11:01 WIB
Kata Dokter Forensik soal Mumifikasi, Dialami Jasad Keluarga Kalideres
Kediaman keluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres. (Foto: (Rumondang Naibaho/detikcom))
Jakarta -

Polisi mengungkap kondisi jenazah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mengalami mumifikasi. Kondisi jasad yang sudah mengalami mumifikasi ini menjadi salah satu kendala untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Ini sedang diteliti oleh kedokteran forensik, biarpun ada kerumitan yang cukup tinggi karena sudah terjadi mumifikasi, nanti yang jawab ahlinya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Dokter spesialis forensik dari Universitas Indonesia dr Ade Firmansyah menjelaskan mumifikasi adalah perubahan yang terjadi pada mayat karena adanya penguapan cairan dan pembusukan. Lama waktu mumifikasi akan berbeda dari lokasi temuan mayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mumifikasi adalah suatu bentuk lanjut dari pembusukan mayat. Mumifikasi dapat terjadi pada kondisi suhu yang cukup tinggi serta kelembapan yang rendah di tempat ditemukannya jenazah," katanya kepada detikcom, Selasa (22/11).

dr Ade menambahkan proses mumifikasi sendiri terjadi dalam waktu sekitar 15 hari jika jenazah berada di luar ruangan. Sementara jika di dalam ruangan, proses tersebut berlangsung selama 2-3 bulan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) lalu. Polisi mengungkap hasil autopsi empat sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres diduga karena 'tidak makan dan minum cukup lama'.




(kna/up)

Berita Terkait