Putri Elvis Presley Meninggal, Kenali Tanda Awal Serangan Jantung

ADVERTISEMENT

Putri Elvis Presley Meninggal, Kenali Tanda Awal Serangan Jantung

Alethea Pricilla - detikHealth
Jumat, 13 Jan 2023 12:05 WIB
BEVERLY HILLS, CALIFORNIA - JANUARY 10: 80th Annual GOLDEN GLOBE AWARDS -- Pictured: Lisa Marie Presley arrives at the 80th Annual Golden Globe Awards held at the Beverly Hilton Hotel on January 10, 2023 in Beverly Hills, California. --  (Photo by Todd Williamson/NBC/NBC via Getty Images)
Lisa Maria Presley meninggal dunia. (Foto: NBC via Getty Images/Todd Williamson/NBC)
Jakarta -

Putri Elvis Presley, Lisa Marie Presley meninggal dunia di usia 54 tahun, diduga karena serangan jantung. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (11/1/2023).

Sesampainya di RS, denyut nadinya sempat masih terdeteksi. Namun, tak lama setelahnya ia dinyatakan meninggal. Para tenaga medis juga melakukan CPR pada Lisa Marie. Kabar duka ini diumumkan oleh sang Ibu, Priscilla Presley.

"Dengan berat hati saya harus berbagi berita yang menghancurkan bahwa putri saya yang cantik Lisa Marie telah meninggalkan kami,'' terang dia.

"Dia adalah wanita yang paling bersemangat, kuat dan penuh kasih yang pernah saya kenal. Kami meminta privasi saat kami mencoba menangani kehilangan yang mendalam ini. Terima kasih atas cinta dan doanya. Saat ini tidak akan ada komentar lebih lanjut."

Terkait dengan kondisi tersebut, serangan jantung merupakan kondisi kesehatan darurat yang sangat serius. Kondisi ini muncul dengan cepat dan fatal jika tidak segera ditangani. Dikutip dari Healthline, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut setiap 40 detik ada satu kasus serangan jantung.

Nyeri dada adalah tanda peringatan serangan jantung yang paling umum. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat atau terputus. Jika tidak ada cukup darah dalam oksigen yang mengalir ke jantung, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada area yang terkena. Akibatnya, otot jantung mulai mati.

Ketika jantung tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, muncul risiko tinggi gagal jantung dan komplikasi serius lainnya.

Selain itu, para ahli ilmu kedokteran di University of Arkansas mengatakan sebanyak 95 persen orang megalami gejala yang biasa. Gejala ini muncul sebelum serangan jantung terjadi dan akan muncul usai kejadian.

Adapun 7 gejala serangan jantung yang umum terjadi, seperti:

  • Gangguan tidur (48 persen)
  • Sesak napas (42 persen)
  • Gangguan pencernaan (39 persen)
  • Kecemasan (35,5 persen)
  • Lengan atau kaki berat/lemah (24,9 persen)
  • Perubahan pemikiran (23,9 persen)
  • Kehilangan nafsu makan (21,9 persen)


Simak Video "Hindari Serangan Jantung Saat Bersepeda!"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT