Kasus remaja pelaku penculikan dan pembunuhan bocah SD di Makassar menjadi sorotan publik. Setelah menghabisi nyawa anak tersebut, kedua pelaku mengurungkan diri untuk menjual organ karena tak tahu letak ginjal.
"Saya panik di situ, karena dia tidak balas. Saya hubungi tapi tidak dia balas. Saya kenal dari website, tidak ada alat. Ada kriteria untuk organ yang akan dijual," ucap AD, salah satu pelaku.
Ketua ASRI Urology Center dr Nur Rasyid, SpU(K) menyinggung penjualan organ yang ramai ditawarkan di internet. Kebanyakan menyebut melakukan transaksi penjualan organ untuk dikirim luar negeri.
Hanya saja syarat donor ginjal tidak sesederhana itu. Pertama harus ada tes lengkap antara pendonor organ dan penerima.
"Diperiksa lab, lalu diambil ginjalnya atau organ apapun di kamar operasi dan dalam waktu bersamaan ditransplantasi ke orang lain," beber dr Rasyid saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
"Tidak akan pernah terjadi organnya diambil di tempat yang bukan rumah sakit dan dikerjakan di hari yang berbeda," sambungnya.
dr Rasyid menambahkan setiap organ memiliki waktu yang sangat pendek. Contohnya ginjal hanya bisa didonorkan enam jam setelah organnya dikeluarkan.
Namun perlu diingat bahwa ada sejumlah syarat medis yang harus dipenuhi sebelum seseorang menjadi pendonor atau penerima organ baik saat hidup atau sudah meninggal.
Organ yang didonorkan harus dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit. Seseorang akan diperiksa status kesehatannya secara menyeluruh sebelum ia mendonorkan organ.
"Untuk mendonorkan, ada prosedur yang tidak sederhana," pungkasnya.
Simak Video "Video: Saran Pakar soal Pemberian Susu Formula untuk Bayi Korban Bencana"
(kna/kna)