Vape Tak Lebih Baik dari Rokok! Dokter Beri Warning soal 'Popcorn Lung'

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 16 Jan 2023 09:00 WIB
Dokter mengungkap efek dari vape pada paru-paru. (Foto: iStock)
Jakarta -

Beberapa orang meyakini vape dan rokok elektrik adalah solusi untuk berhenti merokok konvensional. Padahal dokter paru menegaskan, risiko bahaya rokok elektrik tidak lebih enteng dibandingkan rokok konvensional. Salah satu efek yang kerap menjadi sorotan yakni 'popcorn lung'.

Memang faktanya, kadar nikotin pada rokok elektrik dan vape lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Namun lantaran rokok elektrik dan vape ini dihisap berkali-kali, paparan nikotin yang masuk ke tubuh pun akan sama saja kadarnya dengan penggunaan rokok konvensional.

"Salah satu penelitian menyebut lebih dari sama dengan 30 hisapan itu nikotin yang dihantarkan itu sama dengan jumlahnya dengan satu batang rokok," ungkap spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam diskusi daring, Sabtu (14/1/2023).

"Memang kadarnya rendah tapi pada kenyataannya ternyata orang terjebak dengan kata-kata kadar nikotin dan zat-zat kimia menjadi lebih rendah. Jadi memang sama-sama menimbulkan kecanduan juga," tegasnya lebih lanjut.

Salah satu efek penggunaan rokok elektrik atau vape yang kerap menjadi sorotan adalah 'popcorn lung'. dr Erlina menjelaskan, kondisi tersebut berkaitan dengan timbulnya inflamasi pada saluran napas.

"Jadi disebutkan bahwa vape itu uap yang dihisap sehingga masuk ke paru-paru atau saluran napas yang ada uapnya akan menimbulkan inflamasi. Iritasi di saluran napas sehingga kemudian menjadi batuk-batuk dan pada pasien-pasien asma atau PPOK akan terjadi sesak," jelasnya.

"Kemudian kalau sampai timbul peradangan, itu ada bercak-bercak. Karena bercaknya itu disebut seperti putih-putih seperti popcorn," imbuhnya.



Simak Video "Video WHO Ungkap Hampir 15 Juta Remaja di Dunia Ngevape"

(vyp/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork