Kini viral di media sosial, pin bertuliskan 'ibu hamil' untuk kursi prioritas di KRL Commuter Line diperjualbelikan di e-commerce. Lantas dengan pin tersebut bisa diperoleh secara bebas dengan cara beli online, seperti apa kebijakan pihak KAI Commuter?
Berdasarkan pantauan detikcom, di lapak-lapak online, pin tersebut dibanderol dengan harga berkisar maksimal Rp 10 ribu. Namun dalam kolom keterangannya dituliskan, pin tersebut bukan asli dari pihak KAI.
"BERMANFAAT UNTUK DIPAKAI KETIKA BERADA DI KENDARAAN/TEMPAT UMUM. Berguna sekali untuk wanita yang sedang hamil muda, yang perutnya belum terlihat besar.. memudahkan orang lain mengetahui kalau si pemakai pin ini sedang hamil, sehingga mempersilakannya untuk duduk tidak berdiri," tertera dalam salah satu lapak online.
Di Twitter, pihak KAI telah memberikan tanggapan terhadap cuitan yang viral terkait pin 'ibu hamil' dijual bebas di lapak online.
"Kami imbau untuk rekan commuters dapat menggunakan PIN Ibu Hamil yang telah kami sediakan tanpa di kenakan biaya, tks," cuit pihak KAI melalui akun resmi @CommuterLine, Senin (16/1/2023). Sekaligus KAI menambahkan tautan untuk mendaftar dan membuat pin ibu hamil.
Cuitan viral tersebut kini ramai menuai pertanyaan warganet. Beberapa orang khawatir, pin yang diperjualbelikan secara bebas di lapak online ini bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak hamil, namun ingin mendapat prioritas tempat duduk di KRL.
Simak Video "Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD di Subang, Ini Respon Kemenkes"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)