Pengetahuan yang cukup tentang kesehatan ginjal adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran seseorang dalam hal merawat dan mengobati penyakit ginjal. Sebab, kebanyakan kasus ginjal sebenarnya bisa diintervensi sejak dini jika identifikasi gejala ginjal bermasalah cepat disadari.
Fungsi utama sistem ini adalah menyaring kotoran dan zat-zat yang tak terpakai dari dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine. Dalam sehari, ginjal yang normal bisa menyaring sekitar 100-200 liter darah.
Dengan kapasitas sebesar itu, sudah terbayangkan bagaimana jadinya jika fungsi ginjal mengalami gangguan akibat suatu penyakit?
Gejala Ginjal Bermasalah
Dikutip dari National Institute of Clinical Research, berikut gejala ginjal bermasalah yang harus diwaspadai:
1. Kelelahan
Ginjal bertanggung jawab untuk memproduksi hormon erythropoietin guna memberi sinyal pada tubuh untuk mengalirkan sel darah merah pembawa oksigen. Jika produksi hormon tersebut berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali, seseorang mudah pingsan dan kelelahan. Akibatnya, orang tersebut lambat laun bisa mengidap anemia dan penyakit ginjal lainnya.
2. Panas Dingin
Suhu tubuh tidak terkontrol dan merasa kedinginan atau menggigil juga merupakan tanda-tanda anemia yang berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal. Selain itu, gejala ini cukup umum terjadi jika muncul infeksi atau peradangan.
3. Pembengkakan
Gangguan ginjal menyebabkan senyawa mineral tidak bisa diserap dengan optimal oleh tubuh. Tak jarang pengidapnya akan mengalami pembengkakan abnormal, terutama di area kaki, tangan, ataupun wajah.
4. Mual dan Muntah
Gejala ini dipicu oleh penumpukan limbah atau kotoran dalam darah yang tak lagi bisa ditolerir oleh tubuh. Seiring waktu, mual dan muntah akan berdampak pada penurunan nafsu makan dan berat badan.
5. Urine Tidak Normal
Normal atau tidaknya produksi urine tergantung pada kesehatan ginjal sebagai salah satu organ saluran kemih. Jika seseorang mengidap penyakit ginjal, umumnya urine yang dihasilkan tampak berwarna kecokelatan atau kemerahan karena bercampur dengan darah. Tak hanya itu, sistem filter ginjal yang rusak menyebabkan urine berbusa atau berbuih karena kebocoran protein, seperti albumin.
6. Napas Amonia
Sama halnya dengan mual dan muntah, penumpukan limbah dapat menyebabkan bau mulut amonia. Beberapa orang menggambarkan napas amonia sebagai rasa logam dan beraroma tidak sedap. Umumnya, gejala ini muncul pada pengidap penyakit ginjal kronis.
7. Sesak Napas
Sesak napas merupakan kondisi yang normal ketika seseorang menjalani aktivitas fisik yang berat. Namun jika kondisinya terjadi begitu saja, hal itu bisa menandakan banyak hal, misalnya anemia atau penumpukan cairan di paru-paru.
Setiap orang mungkin bisa mendeteksi dini gejala ginjal bermasalah, tetapi diagnosis dan alasan pasti mengapa hal itu terjadi tetap harus dianalisis oleh dokter. Untuk menjaga kesehatan ginjal, dokter menyarankan masyarakat untuk cukup mineral harian setidaknya dua liter sehari. Selain itu, pola hidup sehat adalah kunci dari pencegahan penyakit secara keseluruhan.
Simak Video "2 Perusahaan Farmasi Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
