Bintang Porno Angela White Dilarikan ke RS gegara Pecah Usus Buntu saat Syuting

Jakarta -

Seorang bintang porno asal Australia, Angela White, dilarikan ke rumah sakit sehabis mengeluh sakit perut hebat saat syuting adegan bercinta. Rupanya, kondisinya tersebut dipicu oleh pecah usus buntu.

"Mereka harus membuat sayatan di atas tulang kemaluan dan di pinggul saya," ungkap White melalui akun Twitter-nya, dikutip dari laman Complex, Minggu (12/2/2023).

"Bekas lukanya minimal dan pemulihannya cukup cepat. Dan saya melakukan adegan porno lagi empat hari setelah operasi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pecah usus buntu tersebut terjadi saat Angela sedang beradu akting dengan bintang film dewasa lainnya, Keiran Lee. Lee mengisahkan, dirinya dan White sedang syuting adegan bersama selama lebih dari satu jam. Ia menyadari ada yang tidak beres. Beberapa hari setelahnya, Lee mendapatkan kabar bahwa White telah pulang ke rumahnya di Australia setelah mengeluh sakit perut.

"Kami merekam konten dan kami menjadi aktif, kami melakukannya selama lebih dari satu jam," beber Lee, dikutip dari News, Minggu (12/2).

"Setelah itu, saya seperti 'sampai jumpa sayang, hari yang indah', saya pulang ke rumah lalu mengetahui dua hari kemudian dia pulang ke Australia. Dia mengatakan perutnya sakit dan harus pergi ke dokter. Tampaknya usus buntunya pecah di tempat kejadian, yang bisa membunuhnya," sambungnya.

Sempat beredar spekulasi bahwa keluhan sakit perut White disebabkan oleh alat kelamin Lee. Namun dalam podcast Ryan Pownwall, Lee menepis dugaan tersebut. Ia menduga, rasa sakit tersebut dipicu oleh salah posisi.

NEXT: Apa itu usus buntu?

Appendix atau usus buntu pecah karena terinfeksi atau tersumbat oleh bakteri yang biasa hidup di dalam organ, yang bisa berkembang biak dengan cepat. Imbasnya, usus buntu meradang dan berisi nanah, yaitu cairan kental yang mengandung bakteri, sisa jaringan, dan sel darah putih yang mati. Infeksi inilah yang menyebabkan tekanan di dalam usus buntu meningkat dengan cepat.

Dikutip dari Everyday Health, jumlah darah yang mengalir melalui dinding organ berkurang saat tekanan meningkat. Sel-sel sehat pembentuk jaringan usus buntu akan kekurangan darah dan mati. Lebih lanjut, dinding otot di satu area usus buntu menjadi sangat tipis dan terbuka sehingga nanah yang mengandung bakteri dari dalam usus buntu bocor ke seluruh perut.

Jaringan parut dan struktur perut lainnya akan 'menutup' usus buntu yang abses, mencegah penyebaran infeksi. Usus buntu yang pecah membutuhkan pertolongan medis.

Jika mengalami abses usus buntu, beberapa gejala yang mirip dengan radang usus buntu bisa berupa: