Naik TJ-KRL di 'Rush Hour' Bikin Kaki Pegal, Dokter Bagikan Tips Mengatasinya

Naik TJ-KRL di 'Rush Hour' Bikin Kaki Pegal, Dokter Bagikan Tips Mengatasinya

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Rabu, 22 Feb 2023 16:20 WIB
Naik TJ-KRL di Rush Hour Bikin Kaki Pegal, Dokter Bagikan Tips Mengatasinya
Kaki pegal kerap menjadi keluhan pengguna Transjakarta-KRL, apalagi saat menggunakan sepatu yang tak nyaman. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Menggunakan transportasi umum seringkali menjadi pilihan untuk bermobilisasi. Selain harganya yang terjangkau, angkutan massal merupakan alternatif untuk menghindari macet. Akan tetapi, seringkali penggunanya harus berdiri disaat tak kebagian tempat duduk. Hal ini akan menjadi masalah jika lokasi yang dituju cukup jauh. Penggunanya akan merasa pegal ketika harus berdiri terlalu lama. Rasa pegal di kaki semakin diperparah ketika menggunakan sepatu yang tidak nyaman, seperti menggunakan sepatu berhak tinggi.

Kelelahan otot, sakit punggung, kaki bengkak, varises, dan nyeri di tumit dapat timbul dari atau diperparah dengan berdiri dalam waktu lama. Sama halnya dengan duduk, berdiri terlalu lama pun tidak baik untuk kesehatan. Lalu, adakah cara agar kaki tidak terlalu pegal ketika berdiri di transportasi umum?

Spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan foot and ankle dr Astuti Pitarini, SpOT(K) dari RS Pondok Indah membagikan tips mengurangi pegal saat berada di transportasi umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilih Sepatu yang Tepat

Sepatu yang tepat menjadi kunci dalam mengurangi pegal.

"Alas kaki harus diperhatikan. Kalau sehari-hari menggunakan transportasi umum, saya tidak rekomendasikan menggunakan sepatu yang ada haknya. Hak yang minimal yaitu 2,5 cm," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Perhatikan Postur Tubuh

Ketika berdiri di transportasi umum, berdirilah tegak dengan tumpuan pada kedua kaki. Penting juga untuk berpegangan guna membagi distribusi beban tubuh.

Berolahraga dengan Cukup

Penting untuk meningkatkan massa otot tubuh. Dengan bertambah otot tubuh, badan akan merespon dengan membuat tulang lebih padat dan kuat. Aktivitas olahraga yang disarankan adalah,

  • Aktivitas fisik dengan barbel
  • Core exercise
  • Free weight
  • Weight lifting
  • Resistance band training
  • Yoga atau pilates
  • Sepeda
  • Berenang



(kna/kna)

Berita Terkait