Pendiri Yayasan kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo mengatakan gerakan #BeraniGundul adalah bentuk ekspresi dan empati kepada pejuang kanker, seperti mereka yang terpaksa kehilangan rambut akibat efek samping dari obat kemoterapi yang diberikan.
"Boleh potong sedikit, boleh potong gundul. Gundul is cool. Yang berhijab kalau mau gundul juga bisa. Ada ruangannya sendiri," kata Ira dalam konferensi pers.
#BeraniGundul yang diadakan dengan potong rambut massal ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, mereka rela memotong rambutnya sebagai bentuk dukungan pasien kanker. Sebelum dan setelah dipotong, peserta akan difoto untuk menunjukkan perubahan rambutnya.
Retno Syailendra asal Jakarta adalah salah satu peserta #BeraniGundul. Ditemani anaknya, ia berencana memotong rambutnya sampai habis. Ia mengaku sangat concern dengan kanker anak.
"Saya berani banget gundul. Tapi nggak tahu nih yang motong berani menggunduli saya nggak?" canda retno ketika berbincang dengan detikcom di Tribeca Park.
Anda bisa ikut serta dalam gerakan #BeraniGundul. Caranya mudah. Segera beli tiketnya di https://dtk.id/harikankeranak dan Anda pun dapat mengikuti seluruh rangkaian acara #BeraniGundul, termasuk potong rambut bersama. Dengan tiket seharga Rp 50 ribu, Anda sudah membantu perjuangan pasien kanker anak. Hasil penjualan tiket akan didonasikan ke YKAKI.
Anda juga dapat membantu anak-anak pengidap kanker dengan berdonasi langsung. Donasi online dapat dikirim ke rekening BCA 267 301 7002 atas nama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Setiap rupiah sangat berarti demi kelangsungan hidup teman-teman kita yang sedang berjuang melawan kanker.
Simak Video 'YKAKI Gelar ''BeraniGundul" 2023 untuk Dukung Pasien Kanker Anak':
(naf/naf)