Pilu, Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kebakaran Depo Plumpang

Pilu, Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kebakaran Depo Plumpang

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 04 Mar 2023 14:34 WIB
Pilu, Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kebakaran Depo Plumpang
Kisah pilu sosok ibu menyelamatkan putrinya yang berusia 13 tahun dari kebakaran Depo Plumpang. (Foto: (Farih Maulana Sidik/detikcom) )
Jakarta -

Kisah seorang ibu bernama Suryati (48) berhasil menyelamatkan putrinya, Rara (13), dari kebakaran Depo Plumpang. Suryati mengatakan, sang anak kini tengah menjalani perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

"Sekarang mau dioperasi sama perawatan kulit yang terbakar katanya. Katanya mau dibawa ruang operasi, mau dipasang selang, sama perawatan kulit yang terbakar," ujar Suryati, dikutip dari CNNIndonesia.

Suryati menceritakan awalnya sang anak sedang duduk di pinggiran toko, lalu ia tersambar ledakan pertama. Ibu berusia 48 tahun itu kemudian berusaha menarik Rara untuk menjauhi lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia nggak bisa ini bangkit, jadi saya tarik aja sampai kulitnya terkelupas. Saya masih ajak jalan sepanjang berapa meter itu. Baru ada yang menolong bawa naik motor," jelas dia.

Rara pun langsung dibawa ke rumah sakit di kawasan Tanjung Priok. Setibanya di sana, Suryati mengungkapkan Rara sempat menyebut dirinya tak kuat.

ADVERTISEMENT

"Sampai rumah sakit dia bilang 'Ma, aku gak kuat,' 'Kamu kuat, kamu anak hebat. Pasti kuat,' 'Iya ma, Rara kuat, ma,'," tutur dia menirukan percakapan dengan Rara.

Suryati menyebut kondisi terakhir sang anak masih belum sadarkan diri, tapi tekanan darahnya stabil. Rara kemudian dirujuk ke RSPP pada Sabtu pagi.

Dikutip dari Mayo Clinic, luka bakar memicu kerusakan jaringan. Ada beberapa tahap, mulai dari luka ringan atau keadaan darurat yang mengancam jiwa.

Luka bakar kecil biasanya dapat diobati di rumah, seperti luka bakar akibat sinar matahari. Sementara luka bakar mendalam membutuhkan perawatan lanjutan selama berbulan-bulan.




(suc/naf)

Berita Terkait