Awal Mula Bedak Johnson & Johnson Disebut Picu Kanker gegara Kontaminasi Asbes

Awal Mula Bedak Johnson & Johnson Disebut Picu Kanker gegara Kontaminasi Asbes

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 10 Apr 2023 11:37 WIB
Awal Mula Bedak Johnson & Johnson Disebut Picu Kanker gegara Kontaminasi Asbes
Bedak tabur bayi Johnson and Johnson disebut terkontaminasi asbes, picu kanker. (Foto: Istock)
Jakarta -

Menghadapi ribuan tuntutan hukum yang menyatakan bahwa bedaknya menyebabkan kanker, Johnson and Johnson (J&J) bersikeras pada keamanan dan kemurnian produk ikoniknya. Tetapi dokumen internal yang menunjukkan bahwa bedak tabur perusahaan terkadang tercemar asbes karsinogenik dan J&J menyimpan informasi tersebut dari regulator dan publik.

Investigasi tahun 2018 oleh kantor berita Reuters mengklaim bahwa J&J tahu selama beberapa dekade bahwa asbes ada dalam produk bedaknya. Reuters mengatakan bahwa catatan internal perusahaan, kesaksian persidangan, dan bukti lain menunjukkan bahwa setidaknya dari tahun 1971 hingga awal 2000-an, bedak mentah dan bubuk jadi J&J terkadang terbukti positif mengandung asbes dalam jumlah kecil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) otoritas lainnya tidak mengakui tingkat paparan asbes yang aman. Sementara kebanyakan orang yang terpapar tidak pernah terkena kanker, bagi sebagian orang, bahkan sejumlah kecil asbes sudah cukup untuk memicu penyakit bertahun-tahun kemudian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama bertahun-tahun, telah diketahui bahwa banyak sumber bedak secara alami terkontaminasi asbes, yang menyebabkan mesothelioma. Kedua mineral tersebut sering terjadi dalam formasi geologi yang sama.

Meski demikian, J&J tidak fokus pada isu kontaminasi asbes pada bedak bayi yang merupakan salah satu produk konsumen andalannya.

ADVERTISEMENT

Perusahaan itu akhirnya membayar sejumlah uang ganti rugi yang dialami korban bedak bayi tabur itu. Banyak di antara mereka mengidap kanker ovarium langka yang dikaitkan dengan penggunaan bedak tabur bayi J&J dalam jangka waktu lama.

Next: Bagaimana Asbes Menyebabkan Kanker Ovarium?

Dikutip dari laman Asbestos, begitu serat asbes masuk ke dalam tubuh, mereka dapat bersarang di jaringan lunak secara permanen, menyebabkan peradangan dan kerusakan sel selama bertahun-tahun.

Studi terbaru telah mengaitkan paparan asbes dengan peningkatan risiko kanker ovarium, terutama di kalangan wanita yang mungkin telah menggunakan bedak talek yang terkontaminasi asbes. Asbes dan bedak adalah mineral alami yang sering ditemukan berdekatan. Bedak dapat terkontaminasi asbes selama proses penambangan.

Produk bedak talek yang terkontaminasi asbes telah menyebabkan kanker pada orang yang menghirup bedak secara teratur. Beberapa peneliti menyarankan ketika wanita mengoleskan bedak yang terkontaminasi ke alat kelamin mereka setelah mandi atau berendam, serat asbes mungkin juga menyebar ke saluran reproduksi ke ovarium mereka.

Sebuah studi penelitian retrospektif tahun 2021 menyimpulkan bahwa tumor ovarium dapat dikaitkan dengan asbes atau paparan bedak yang terkontaminasi. Para peneliti memeriksa sampel jaringan ovarium, memindai mikroskop elektron dan mendeteksi serat asbes dengan kristal bedak dalam beberapa kasus.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Asbes, Material Murah yang Mengancam Kesehatan Paru-paru"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)

Berita Terkait