9 Buah yang Boleh Dimakan Pengidap Diabetes, Bisa Jaga Gula Darah Tetap Stabil

9 Buah yang Boleh Dimakan Pengidap Diabetes, Bisa Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Rabu, 12 Apr 2023 21:29 WIB
9 Buah yang Boleh Dimakan Pengidap Diabetes, Bisa Jaga Gula Darah Tetap Stabil
Buah yang boleh dimakan untuk pengidap diabetes (Foto: Getty Images/iStockphoto/SherSor)
Jakarta -

Bagi mereka yang mengidap diabetes, mungkin pernah mendengar bahwa mereka tidak direkomendasikan untuk makan buah. Pasalnya, buah mengandung karbohidrat dan fruktosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Akan tetapi, nyatanya ada beberapa buah yang boleh dimakan pengidap diabetes.

Buah mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang disebut fitokimia. kandungan fitokimia ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini penting karena diabetes dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan masalah lain yang lebih tinggi.

Banyak buah yang juga tinggi serat, berguna untuk memperlambat pencernaan dan membantu pencegahan lonjakan gula darah. Ini dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang sehingga membantu menjaga berat badan yang sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pengidap diabetes, sebaiknya buah dikonsumsi secara utuh. Artinya, tidak dikonsumsi dengan bentuk jus, dikeringkan, atau dipanggang. Hindari pula mengonsumsi buah-buahan olahan dan buah kalengan dalam sirup atau jus seringkali mengandung banyak karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Buah dapat dikonsumsi dengan keadaan segar maupun beku.

Buah yang Boleh Dimakan Pengidap Diabetes

Dikutip dari Women's Health, berikut adalah beberapa buah yang bisa dikonsumsi oleh pengidap diabetes.

ADVERTISEMENT

1. Pir

Buah-buahan dengan kulit yang bisa dimakan, seperti pir merupakan sumber serat yang bagus. Serat dapat membantu mengatur gula darah.

Per porsinya, pir mengandung 102 kalori, 0,2 g lemak (0 g jenuh), 27 g karbohidrat, 17 g gula, 2 mg sodium, 6 g serat, 0,6 g protein.

2. Apel

Ada banyak jenis apel yang memiliki berbagai manfaat. Beberapa mungkin menawarkan lebih banyak hidrasi, dan sebagian lainnya mungkin memiliki tekstur yang lebih baik. Namun, secara umum tidak ada apel yang lebih baik atau buruk bagi pengidap diabetes.

Per porsinya, apel mengandung 95 kalori, 0,3 g lemak (0,1 g jenuh), 25 g karbohidrat, 19 g gula, 2 mg sodium, 4,4 g serat, 0,5 g protein.

3. Persik

Sama halnya dengan pir dan apel, buah persik memiliki kulit yang dapat dimakan yang menyediakan serat. Mengonsumsi buah ini pun mudah, persik bisa langsung dimakan.

Per porsinya, persik mengandung 68 kalori, 0,4 g lemak (0 g jenuh), 17 g karbohidrat, 15 g gula, 0 mg sodium, 2,6 g serat, 1,6 g protein.

4. Aprikot

Aprikot sangat tinggi antioksidan yang menetralkan radikal bebas atau senyawa berbahaya yang merusak sel. Selain itu, buah ini dapat menurunkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan beberapa kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Mirip dengan pir, apel, dan buah persik, apricot memiliki kulit yang menyediakan serat dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Per porsinya, aprikot mengandung 79 kalori, 0,6 g lemak (0 g jenuh), 18 g karbohidrat, 15 g gula, 2 mg sodium, 3,3 g serat, 2,3 g protein.

5. Beri

Buah beri yang cenderung lebih kecil bagus untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Buah ini dapat memudahkan kontrol porsi dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Satu porsi karbohidrat buah beri juga biasanya memiliki volume lebih banyak daripada buah lainnya.

Per porsinya, beri mengandung 85 kalori, 0,5 g lemak (0 g jenuh), 21 g karbohidrat, 15 g gula, 1 mg sodium, 3,6 g serat, 1,1 g protein.

6. Ceri

Ceri memiliki tingkat antioksidan kuat yang dapat digunakan untuk melawan peradangan. Mirip dengan buah beri, ceri rendah indeks glikemik sehingga dapat dikonsumsi.

Per porsinya, ceri mengandung 77 kalori, 0,5 g lemak (0,1 g jenuh), 19 g karbohidrat, 13 g gula, 5 mg sodium, 2,5 g serat, 1,6 g protein.

7. Jeruk

Buah jeruk dikenal dengan vitamin C-nya yang dapat meningkatkan kekebalan dan membantu menyembuhkan luka. Jeruk juga memberikan banyak hidrasi untuk memenuhi kebutuhan cairan elektrolit tubuh. Elektrolit dapat membantu mengatur tekanan darah dan membantu fungsi otot.

Per porsinya, jeruk mengandung 45 kalori, 0,1 g lemak (0 g jenuh), 11 g karbohidrat, 9 g gula, 0 mg sodium, 2,3 g serat, 0,9 g protein.

8. Kiwi

Kiwi memiliki beberapa manfaat yang sama seperti buah beri. Kiwi menyediakan serat yang diperlukan untuk mengatur gula darah.

Per porsinya, kiwi mengandung 42 kalori, 0,4 g lemak (0 g jenuh), 10 g karbohidrat, 6 g gula, 2 mg sodium, 2,1 g serat, 0,8 g protein.

9. Anggur

Anggur bermanfaat karena memberi profil nutrisi yang kuat. Mereka tinggi tembaga yang dapat membantu produksi energi dan memiliki jumlah vitamin K yang baik. Ini dapat meningkatkan pembekuan darah dan membantu menjaga kesehatan tulang.

Per porsinya, anggur mengandung Per porsi: 62 kalori, 0,3 g lemak (0,1 g jenuh), 16 g karbohidrat, 15 g gula, 2 mg sodium, 0,8 g serat, 0,6 g protein.




(suc/suc)

Berita Terkait