Tegas! Australia Bakal Larang Vape demi Atasi Kecanduan Nikotin Remaja

Hana Nushratu - detikHealth
Selasa, 02 Mei 2023 17:01 WIB
Jakarta -

Pemerintah Australia akan melarang vape atau rokok elektrik melalui kontrol ketat pada pengemasan. Langkah ini diambil untuk pencegahan kebiasaan vaping, khususnya di kalangan remaja, di bawah reformasi merokok terbesarnya dalam lebih dari satu dekade.

Pada Selasa (2/5/2023), Menteri Kesehatan Australia Mark Butler mengatakan vape telah menjadi masalah perilaku teratas di sekolah menengah dan masalah berkembang di sekolah dasar. Namun, produk vape memiliki penggunaan terapeutik dalam keadaan yang tepat.

Vape melibatkan pemanasan cairan yang mengandung nikotin dalam rokok elektrik yang diuapkan dan dihirup oleh pengguna. Vape dianggap sebagai alternatif untuk berhenti merokok. Namun faktanya, remaja dan bahkan anak kecil menggunakan vape sebagai kebiasaan adiktif secara global.

"Vape dijual ke pemerintah dan komunitas di seluruh dunia sebagai produk terapi untuk membantu perokok jangka panjang berhenti," kata Butler dikutip dari CNN, Selasa (2/5/2023).

"Itu tidak dijual sebagai produk rekreasi, khususnya bukan untuk anak-anak kita. Tapi itulah yang terjadi, celah terbesar dalam sejarah Australia," lanjutnya.

Sebelumnya, vape dijual secara legal melalui resep dokter di apotek. Akan tetapi, produk vape masih banyak dijual ke seluruh negeri tanpa resep dokter.

Perihal peraturan baru, Butler melarang impor vape non-resep. Aturan baru juga mengharuskan produk vape memiliki kemasan seperti obat-obatan, yang ditujukan untuk sebagai produk untuk membantu perokok berhenti.

Tidak hanya itu, vape dengan kemasan berwarna cerah dan beraroma menarik yang memikat kaum muda juga dibatasi. Selain itu, Butler menambahkan bahwa semua produk vape sekali pakai juga dilarang.

"Tidak ada lagi rasa permen karet. Tidak ada lagi unicorn merah muda. Tidak ada lagi vape yang sengaja disamarkan sebagai pena stabilo untuk anak-anak agar bisa disembunyikan di tempat pensil mereka," tambah Butler.

NEXT: Curhat Pengusaha Vape




(hnu/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork