OCD Bukan Cuma soal Bersih-bersih, Ini Kisah Penyintas yang Terobsesi Angka Ganjil

Gangguan obsesif kompulsif (OCD) belakangan ini ramai dibahas setelah mantan pesepakbola David Beckham curhat terkait kondisi mental yang diidapnya. Kondisi tersebut membuat dirinya menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk membersihkan rumah saat anggota keluarganya sedang terlelap.

Dikutip dari Mayo Clinic, OCD adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi saat seseorang memiliki pemikiran obsesif dan tingkah laku kompulsif. Kondisi OCD ini bisa terjadi pada pria maupun wanita, bahkan dari usia anak-anak dan baru mulai merasakan gejalanya saat menginjak usia dewasa.

OCD kerap dikaitkan dengan perilaku kompulsif bersih-bersih atau cleaning. Namun faktanya, perilaku kompulsif pengidap OCD lebih dari sekadar bersih-bersih.

Salah satunya yang dirasakan oleh penyintas OCD, Aisyah Kamaliah asal Jakarta. Alih-alih cleaning, OCD yang dialami Aisyah justru berkaitan dengan angka-angka ganjil.

"Misalnya, naik tangga, aku harus naik tangga di angka ganjil, misalnya 11. Jadi kalau ada 12 anak tangganya, aku lompatin satu jadinya ganjil," ujar Aisyah dalam sesi bincang-bincang detikPagi, Jumat (5/5/2023).

Selain menghitung, Aisyah memiliki kebiasaan mengulang-ngulang satu kegiatan yang dalam waktu yang sama.

"Terus ada juga yang repeating rituals, jadi aku bakal ngulangin kegiatan yang aku lakukan. Misalkan charger nih, kayak sekali, dua kali, tiga kali, 'kok kurang pas?' nah aku ulangi sampai 5-7 kali 'oke gue capek, cukup gitu.' dalam satu waktu yang sama," kata Aisyah.

Meskipun statusnya telah menjadi penyintas OCD, Aisyah tetap mengalami gejala yaitu kebiasaan untuk melakukan kegiatan yang sama secara berulang. Namun, ia bisa mengontrol hal tersebut berkat bantuan profesional.

"Nah kata dokter aku tuh nggak ada yang bisa lepas 100 persen dari OCD. Jadi yang ada itu kita bisa mengontrol," tutur Aisyah.

Agar kondisinya tetap terkontrol, Aisyah tetap berkonsultasi ke psikiater. Selain itu, ia juga masih mengonsumsi obat-obatan untuk memulihkan OCD yang diidapnya.

"Jadi sampai sekarang pun aku tetap ke psikiater. Tetap minum obat antidepresan, obat yang bikin pikiran tetap clear gitu ya," ujar Aisyah.

"Karena kalau OCD itu kan pikirannya penuh banget, kayak nggak bisa mikir yang benar-benar jelas gitu," pungkasnya.