Round Up

Bocah 11 Tahun di Malaysia Kena Heatstroke, Organ-Cairan Tubuh 'Mengering'

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 06 Mei 2023 07:30 WIB
Seorang bocah 11 tahun di Malaysia meninggal akibat heatstroke. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/AgFang)
Jakarta -

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Malaysia meninggal dunia akibat heatstroke. Sang ibu, Wanie Alias (32), menceritakan kronologi meninggalnya anak sulung dari tiga bersaudara itu.

Pada Minggu (23/4/2023), bocah bernama Muhamad Syamil Aqil masih terlihat sehat dan aktif. Saat itu ia menghabiskan waktu bersepeda di bawah terik matahari.

Namun, keesokan harinya pada Senin (24/4) Syamil mulai demam hingga muntah-muntah. Suhu tubuhnya naik turun antara 37 dan 38 derajat celcius.

"Pada Hari Raya Idul Fitri hari keempat (25 April) setelah sholat subuh, saya melihat Syamil sudah sangat lemah dan ketika kami bersiap-siap untuk pergi ke puskesmas, tiba-tiba dia mengalami serangan epilepsi," jelas Wanie yang dikutip dari New Straits Times.

"Saya langsung membawa anak saya ke Klinik Kesehatan Balai. Sesampainya di klinik, dokter jaga langsung memberikan oksigen dan branula untuk memasukkan cairan. Namun, tiba-tiba denyut nadinya berhenti dan tidak sadarkan diri," lanjutnya.

Wanie dan suaminya segera membawa Syamil ke klinik. Di sana, dokter berusaha menyelamatkan Syamil dan melakukan Cardiopulmonary resuscitation (CPR). Sayangnya, bocah 11 tahun itu tidak bisa diselamatkan.

Jenazahnya dibawa ke Unit Forensik Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) untuk dilakukan post-mortem atau autopsi. Hasilnya, bocah 11 tahun itu meninggal karena sengatan panas dan dehidrasi.

Dirjen Kesehatan Kelantan, Datuk Dr Zaini Hussin, juga membenarkan penyebab kematian bocah tersebut.

"Hasil awal dari visum yang dilakukan di bagian forensik HRPZ II ditemukan bahwa anak tersebut mengalami heat stroke dan mengalami dehidrasi," jelas Dr Zaini.

Wanie mengatakan kondisi organ dalam tubuh anaknya sudah mengering. Bahkan cairan di dalam tubuhnya dan darah milik Syamil juga mengering.

Melihat kasus putranya, Wanie memperingatkan para orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan anaknya yang sering bermain di bawah terik matahari. Terlebih di kondisi yang memiliki suhu cukup tinggi.

"Semua organ dalamnya, termasuk jantung dan ginjalnya kusut atau mengikal. Darah dan cairan di tubuhnya sudah mengering," lanjut dia.

"Saya ingin para orang tua lain untuk memperhatikan apa yang terjadi dari kejadian tragis ini dan tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di bawah terik matahari karena suhu akhir-akhir ini cukup tinggi. Harap pastikan anak-anak minum cukup air dan tetap terhidrasi," pungkasnya.

NEXT: Apa Itu Heatstroke?



Simak Video "Video: Himbauan Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas"


(sao/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork