Anak tidak mau makan atau sedang mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM) tak jarang bikin orang tua stres dan patah hati apalagi jika berat badan anak tak kunjung naik. Di usia anak, asupan nutrisi yang berimbang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang.
Hal ini juga dialami oleh Nikita Willy. Anaknya, Issa Xander, GTM saat liburan ke Jepang. Issa memang baru sembuh sakit sehingga nafsu makannya menurun.
"Dari makan jadi dikejar-kejar, kalau enggak mau makan main food-nya langsung dikasih biskuit kesukaan dia, makan di-hore-horein pas dia kebuka mulutnya dimasukin makanan, dan lain-lain," beber Niki melalui Instagram Story-nya dilihat detikcom, Rabu (17/5/2023).
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab GTM pada batita bermacam-macam. Bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri adalah beberapa di antaranya.
Menurut penelitian multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
"Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak," tulis IDAI.
Next: Do's and Don'ts Anak GTM
Simak Video "Video: Anak Nggak Mau Makan, Apakah Bisa Diganti Susu?"
(kna/vyp)