28 Pasien di Inggris Tewas gegara Kelalaian Nakes Salah Masukkan Selang Makanan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 31 Mei 2023 18:44 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz)
Jakarta -

Sejumlah pasien meninggal dunia akibat kelalaian tenaga kesehatan yang salah memasukkan selang makanan ke saluran udara mereka. Insiden ini terjadi di sejumlah rumah sakit di Inggris, termasuk tujuh kali di Barts Health, tujuh kali di Rumah Sakit United Lincolnshire, dan enam kali di Lancashire Teaching Hospitals.

Menurut laporan MailOnline, selama lima tahun terakhir, terdapat 145 insiden pemasangan selang nasogastrik yang salah. Dari total tersebut, sebanyak 28 pasien dilaporkan meninggal dunia.

Adapun selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT) digunakan bagi pasien yang sulit menelan, seperti pasien stroke. Selang plastik itu berguna untuk memberikan makanan atau obat yang dipasang melalui hidung, kemudian dilingkarkan ke bawah hingga perut.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, petugas medis secara keliru menempatkan selang ke dalam saluran udara pasien, menyebabkan cairan merembes ke paru-paru.

Laporan insiden National Health Service UK (NHS) yang diakses di bawah Kebebasan Informasi, baru-baru ini merinci bagaimana kesalahan medis telah menyebabkan pasien terluka oleh selang nasogastrik yang salah tempat.

Salah satu kasusnya terjadi pada pasien stroke tanpa disebutkan identitasnya, menerima 300ml makanan ke dalam paru-paru mereka setelah staf bingung dengan hasil sinar-X sebelumnya. Bahkan mereka juga salah menyimpulkan jika selang tersebut telah dimasukkan dengan benar.

"Volume besar cairan bernoda darah harus disedot dari paru-paru pasien sebelum akhirnya stabil," kata laporan itu, dikutip dari DailyMail.

Laporan insiden lain menceritakan bagaimana seorang perawat salah menempatkan selang nasogastrik ke dalam saluran udara pasien stroke, menyebabkan 150 ml pakan menetes ke paru-paru selama tiga jam.

Pasien kemudian memburuk dengan cepat hingga mengalami gejala sesak napas setelah tujuh jam pemasangan selang. Ia juga didiagnosis pneumonia yang padahal itu merupakan cairan dari selang tersebut.

Meskipun dilakukan rontgen pada pasien, selang yang salah tempat di paru-paru mereka baru terlihat setelah pasien meninggal.

Ada juga kasus dialami oleh pasien yang dibiarkan selama dua hari dengan selang nasogastrik yang masuk ke saluran paru-parunya. Hal itu terjadi setelah staf gagal mengidentifikasi kesalahan meskipun empat sinar-X telah dilakukan pada pasien.

Selang yang digunakan untuk memasukkan obat pada pasien itu menyebabkan cedera pada paru-paru. Saluran pembuangan dada dipasang untuk memperbaiki kerusakan, dan pasien kemudian meninggal karena kegagalan banyak organ.



Simak Video "Video RI Kekurangan Dokter, Prabowo : Kita Akan Tambah Beasiswa!"

(suc/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork