Stunting atau gagal tumbuh masih menjadi salah satu permasalahan besar di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6% pada tahun 2022.
Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya imunitas atau daya tahan tubuh yang mengalami penurunan. Melansir website resmi Kementerian Kesehatan, imunitas tubuh mengalami penurunan dapat mempermudah terjadinya penyakit atau infeksi. Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan gizi kronik yang akan menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti stunting.
Salah satu yang kerap membuat imunitas tubuh anak menurun adalah pemenuhan gizi yang belum tercukupi baik sejak dalam kandungan hingga bayi lahir. Oleh karena itu, mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang bisa diterapkan orang tua untuk selalu menjaga imunitas anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Beri ASI Eksklusif Selama 6 bulan
Menjaga agar anak tidak mengalami stunting bisa diterapkan oleh orang tua, khususnya sang ibu setelah persalinan. Salah satunya adalah dengan memberikan air susu ibu (ASI).
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim Jerman, Veronika Scherbaum mengatakan ASI bisa mengurangi risiko terjadinya stunting karena memiliki kandungan gizi mikro dan makro yang dibutuhkan oleh anak. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada ASI juga dinilai bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Karena itu, memberikan ASI secara eksklusif di enam bulan pertama kelahiran anak menjadi hal penting dan disarankan untuk mencegah terjadinya stunting.
Untuk pencegahan stunting, WHO juga menyarankan untuk memberikan ASI secara eksklusif sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Sebab ASI merupakan makanan paling tepat yang mengandung gula, lemak, air, dan protein dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan Bayi.
Selain melengkapi nutrisi yang dibutuhkan, ASI juga membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena itu, penting bagi sang Ibu untuk menjaga asupan nutrisi yang berkualitas agar ASI yang diberikan untuk anak juga berkualitas.
2. Pantau Status Gizi
Pencegahan stunting juga bisa dilakukan dengan terus memantau tumbuh kembang anak, terutama untuk tinggi dan berat badannya. Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua bisa membawa si Kecil secara berkala ke Posyandu atau klinik, khusus anak.
Di Posyandu atau klinik anak, nantinya anak secara khusus diperiksa mengenai tumbuh kembangnya. Dengan begitu, jika ada masalah terkait pertumbuhan atau perkembangan anak, khususnya stunting harus dirujuk ke RS dan ditangani oleh dokter spesialis anak.
3. Terapkan Perilaku Hidup Sehat
Pencegahan stunting selanjutnya bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan anak. Selain itu, memperhatikan peningkatan akses terhadap air bersih, dan menjaga fasilitas sanitasi juga penting dilakukan untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
Tak hanya itu, orang tua juga harus menerapkan hidup sehat dengan menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak. Sebelum makan, pastikan tangan anak juga selalu bersih agar tidak mengalami infeksi. Sebab, salah satu faktor penyebab stunting adalah infeksi yang disebabkan dari virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi anak.
4. Beri MPASI Berkualitas & Seimbang
Saat anak memasuki usia 6 bulan, orang tua wajib untuk memberikan MPASI yang berkualitas dan seimbang. Dalam MPASI, pastikan untuk memasukan protein hewani. Melansir Promkes Kemkes, protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan guna mencegah stunting pada anak karena mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap dan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Untuk melengkapi nutrisi anak, orang tua juga bisa memberikan susu biar mendukung tumbuh kembangnya, seperti Morinaga Chil*Go!. Susu Morinaga Chil*Go dilengkapi dengan perpaduan nutrisi berkualitas Serat Pangan Inulin, Tinggi vitamin A, C, E, zinc, minyak ikan, omega 3 & 6, dan kolin.
Morinaga Chil*Go! Foto: Kalbe |
Susu bubuk Morinaga Chil*Go! juga tinggi Kalsium, 14 Vitamin, dan 7 Mineral untuk mendukung daya tahan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga. Selain itu, sebagai nutrisi pelengkap, juga tersedia susu cair steril siap minum Morinaga Chil*Go! yang tidak kalah enak dan bernutrisi cocok sebagai camilan sehat untuk anak.
Mari cegah terjadinya stunting sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun dengan memberikan nutrisi dan gizi seimbang setiap harinya!
(ncm/ega)












































