Kasus infeksi menular seksual (IMS) di Inggris melonjak. Data terbaru menunjukkan ada 392.453 kasus yang dilaporkan Inggris pada 2022. Artinya, lebih dari 1.000 diagnosis IMS setiap hari. Adapun kasus IMS meningkat ini termasuk gonore dan sifilis.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan, diagnosis gonore meningkat 50,3 persen menjadi 82.592 pada tahun lalu, dibandingkan tahun 2021. Ini mewakili jumlah kasus tertinggi dalam satu tahun sejak pencatatan dimulai pada tahun 1918.
Badan kesehatan itu juga menemukan bahwa diagnosis sifilis naik menjadi 8.692 pada 2022, mewakili jumlah tahunan terbesar sejak 1948.
Siapa yang Berisiko?
Dari kebanyakan kasus, kelompok usia yang paling mungkin terdiagnosis IMS adalah orang-orang yang berusia 15-24 tahun.
"Kami melihat lebih banyak diagnosis gonore pada tahun 2022 daripada sebelumnya, dengan peningkatan besar, terutama pada orang muda," kata Dr Hamish Mohammed, konsultan epidemiologi di UKHSA, dikutip dari Daily Express.
"IMS bukan hanya ketidaknyamanan, tetapi juga mereka dapat berdampak besar pada kesehatan Anda dan pasangan seksual manapun," lanjutnya lagi.
Adapun lonjakan kasus IMS di Inggris sebagian disebabkan oleh peningkatan pengujian, beberapa ahli juga menyalahkan pendidikan seksual yang tidak memadai.
"Saya menduga peningkatan tajam dalam IMS disebabkan oleh kurangnya pendidikan seksual yang memadai di sekolah dan peningkatan (di antara segala usia) dalam akses dan melihat pornografi, di mana seks aman jarang dilakukan," ucap Suzanne Noble, co-host dari podcast Sex Advice for Seniors.
Simak Video "Video: Kasus Gonore dan Sifilis Ditemukan pada Remaja di Bawah 15 Tahun"
(suc/naf)