Momen Bumil di Baduy Dalam Mulai Dapat Akses USG di Puskesmas

Jakarta - Warga Suku Baduy Dalam yang berada di pedalaman Banten, sudah mulai mendapatkan pengecekan kehamilan di Puskesmas. Untuk menjangkau semua kampung, pelayanan kesehatan dilakukan dengan mendirikan 9 Posyandu dengan masing-masing 1 bidan.

Salah satu bidan Puskesmas Cisimeut yang bertugas di Desa Kanekes, Rika Nopita mengatakan walau sudah ada Posyandu untuk warga Baduy, masih sering ditemukan kematian ibu akibat melahirkan.

Baca juga: Bayi Warga Baduy Meninggal Sejam Pasca Lahir, Penyebabnya Masih Misterius

Salah satu bidan Puskesmas Cisimeut yang bertugas di Desa Kanekes, Rika Nopita mengatakan sebelumnya kematian ibu terjadi karena terlambatnya deteksi kelainan selama kehamilan. Ibu hamil dari suku Badui biasanya tidak rutin melakukan pengecekan kehamilan karena pada bulan berikutnya ibu hamil ini pergi ke ladang.

"Sekarang sudah ada (USG) kita punya jadwal setiap Selasa dan Kamis di Puskesmas dan diperiksa oleh dokter SpOG. Ibu hamil yang datang juga banyak untuk USG karena dekat," ujar Rika dikutip dari keterangan resmi, Selasa (13/6/2023).

Saat ini jumlah ibu hamil di Badui Dalam yang sudah dilakukan pemeriksaan kandungan dengan USG sebanyak 51 ibu hamil dari Desa Kanekes.

Baca juga: Ramai-ramai Warga Badui Mulai Mau Berobat Pakai BPJS

Next: Warga Baduy sudah mulai mengakses BPJS Kesehatan

Simak Video "Video: Respons Menkes soal Warga Baduy Korban Begal Sempat Ditolak Rumah Sakit"

(kna/naf)