Penyanyi papan atas Kesha membagikan kisah mengerikannya belum lama ini dialaminya. Ia hampir meninggal pada Januari 2023 setelah menjalani prosedur egg freezing dan mengalami komplikasi langka.
Hal itu disebabkan oleh penyakit yang diidapnya dan baru terdiagnosis tahun lalu, yaitu sistem kekebalan tubuh yang lemah karena CVID (common variable immunodeficiency).
"Saya akhirnya bisa merasa pulih. Itu membutuhkan waktu beberapa bulan. Kejadian itu sangat mengerikan," ucap pelantun lagu 'Tiktok' tersebut, dikutip di Daily Mail, Rabu (21/6/2023).
Kesha mengatakan bahwa ia memutuskan untuk melakukan egg freezing demi kesehatan reproduksinya. Namun, beberapa minggu setelah tampil dalam sebuah acara, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena merasa lemah hingga sulit berjalan.
Dokter yang merawatnya mengatakan, Kesha mengalami masalah komplikasi tidak biasa dan serius dari prosedur kesuburan tersebut. Hal itu dikaitkan sebagian dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kesha akhirnya dirawat selama 9 hari.
Menurut UCLA Heath, proses pembekuan sel telur memang memiliki beberapa risiko, namun cenderung kecil. Misal seperti sindrom hiperstimulasi ovarium, infeksi, dan perdarahan saat proses pengambilan telur.
Kesha mengatakan bahwa ia melakukan prosedur tersebut karena persiapan untuk perilisan album dan berpikir untuk memiliki anak nantinya.
Orang yang memiliki CVID memiliki risiko tinggi mengalami infeksi serius. Gejala penyakit ini antara lain masalah pencernaan, sulit bernapas, nyeri sendi, dan kelelahan.
"Saya mengalami kesulitan untuk menolak wawancara atau pemotretan. Namun hal itu justru menyebabkan kelelahan parah fisik dan mental," kata pelantun 'Tik Tok' itu.
Terjebak kelelahan, Kesha akhirnya didiagnosis mengalami CVID yang merupakan kondisi seumur hidup. Untuk menjaga kesehatannya ia melakukan terapi, meditasi, hingga peregangan sebelum tampil.
Simak Video "Video Dewi Perssik Bekukan Sel Telur, Ungkap Keinginan Punya Anak Kembar"
(avk/vyp)