20 Negara dengan Ukuran Mr P Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Sebuah studi yang diterbitkan oleh World Data telah menganalisis pria dari hampir 90 negara untuk mengungkap negara mana yang memiliki rata-rata ukuran penis terbesar di dunia. Peringkat tersebut ditentukan berdasarkan ukuran saat ereksi.

Penelitian yang telah dilakukan sejak 2001 itu menetapkan bahwa laki-laki Ekuador adalah yang paling diberkahi rata-rata ukuran penis terbesar di dunia. Tercatat ukuran Mr P rata-rata di negara tersebut adalah 6,93 inci atau sekitar 17,61 cm!

Peringkat Negara Berdasarkan Ukuran Mr P

Sebagai perbandingan, berikut adalah daftar 20 negara dengan ukuran penis terbesar di dunia:

1. Ekuador 17,61 cm
2. Kamerun 16.67 cm
3. Bolivia 16.51 cm
4. Sudan 16,47 cm
5. Haiti 16,01 cm
6. Senegal 15, 89 cm
7. Gambia 15,88 cm
8. Belanda 15,87 cm
9. Kuba 15,87 cm
10. Zambia 15,78 cm
11. Prancis 15,74 cm
12. Angola 15,73 cm
13. Kanada 15,71 cm
14. Mesir 15,69 cm
15. Zimbabwe 15,68 cm
16. Georgia 15,61 cm
17. Paraguay 15,53 cm
18. Chad 15,39 cm
19. Italia 15,35 cm
20. Afrika Tengah 15,33 cm

Dari penelitian tersebut, tidak ada Indonesia di daftar 20 besar. Namun di antara negara-negara Asia Tenggara, pria Indonesia memiliki penis terpanjang dengan panjang rata-rata 11,67 cm. Sementara itu, pria Kamboja memiliki penis terpendek dengan panjang 10,04 sentimeter, sekaligus sebagai juru kunci di antara negara-negara di seluruh dunia dalam penelitian tersebut.

Angka untuk menentukan "terbesar" ini diukur dari sisi atas pangkal batang sampai ujung kepala penis. Sedangkan untuk diameter diukur di area kepala penis.

NEXT: Berapakah Idealnya Ukuran Penis Normal?

Berapakah Idealnya Ukuran Penis Normal?

Penis dapat dikatakan kecil atau dikatakan mikropenis apabila memiliki ukuran kurang dari 7 cm ketika ereksi. Sebaliknya, penis dikatakan memiliki ukuran normal jika berukuran lebih dari 7 cm ketika ereksi.

Ada beberapa penyebab mikropenis, antara lain adanya kelainan pada susunan saraf pusat (hypogonadotropic hypogonadism), kelainan hormon, insensitivitas androgen, kekurangan enzim 5 reduktase, kelainan kromosom sindrom-sindrom tertentu yang berkaitan dengan kelainan bawaan, sampai penyebab yang tidak diketahui (idiopatik).